Semarang (12/10/2023) - Mahasiswa Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) MBKM Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) Penggerak Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun padat bersama anggota PKK Kelurahan Barusari. Kegiatan yang digelar di Balai Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan ini diikuti oleh 12 anggota PKK.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan sekaligus memberdayakan masyarakat dengan mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi," ujar Anita Luvitasari, mahasiswa PKL UNNES yang menjadi koordinator kegiatan.
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini mencakup teori dan praktik pembuatan sabun dari minyak jelantah. Para peserta diajari cara menyaring minyak jelantah, membuat larutan soda api dengan aman, mencampur bahan, hingga mencetak sabun.
"Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Ternyata minyak jelantah yang biasanya dibuang bisa diolah menjadi sabun yang bermanfaat," kata Ibu Sulami Arie, Ketua PKK Kelurahan Barusari. Â
Lurah Barusari, Endang Saptorini, A.Md., mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNNES. "Program ini sangat bermanfaat karena memberikan solusi untuk masalah lingkungan sekaligus membuka peluang wirausaha bagi warga kami," ungkapnya.
Peserta pelatihan berhasil membuat sabun dengan berbagai varian warna dan aroma. Produk yang dihasilkan akan digunakan untuk keperluan rumah tangga dan berpotensi dikembangkan menjadi usaha kelompok PKK.
Rencana tindak lanjut kegiatan ini adalah pembentukan kelompok usaha dan pendampingan produksi oleh Tim PKL UNNES. PKK Kelurahan Barusari juga berencana mengembangkan program bank sampah minyak jelantah untuk menjamin ketersediaan bahan baku.
Â
Untuk informasi lebih lanjut:Â
Kelurahan BarusariÂ
