Batang, KKN TIM II UNDIP 2019/2020 kali ini, Universita Diponegoro (UNDIP) mengadakan KKN Pulang Kampung dimana mahasiswa yang mengikuti KKN melaksanakan KKN didesa masing-masing dimulai pada tanggal 5 Juli – 15 Agustus 2020. Tema yang di angkat yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid 19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”.
Pada KKN Periode ini, mahasiswa diwajibkan untuk membuat dua program KKN. Anita Laela Sari, mahasiswa S-1 Matematika Fakultas Sains dan Matematika UNDIP membuat dua program KKN yaitu Metode asik belajar Matematika secara mandiri selama belajar di rumah akibat Covid 19 dan warga tanggap Covid 19 di era New Normal. Serangkaian kegiatan KKN dilaksanakan di dukuh Cendono RT. 11/RW. 03, Desa Sidayu, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Program pertama yaitu Metode asik belajar Matematika secara mandiri selama belajar di rumah akibat Covid 19 dilaksanakan untuk mendukung pencapaian indikator Suistainable Development Goals (SDGs) yaitu pendidikan berkualitas. Selain itu, program tersebut dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan yang dialami beberapa anak selama belajar dari rumah antara lain rasa malas dan bosan ketika belajar terutama untuk pelajaran Matematika yang dianggap menakutkan serta ketertarikan anak untuk bermain gadget sampai lupa waktu. Melalui program tersebut, anak – anak dapat mengetahui bagaimana cara belajar Matematika dengan asik dan tidak membosankan selama belajar dari rumah.
Kegiatan yang pertama adalah belajar menggunakan alat peraga Matematika yaitu Batang Napier. Dengan Batang Napier, anak-anak dapat memahami perkalian dan pembagian dengan mudah serta tidak membosankan. pada kegiatan ini, anak-anak dikenalkan dan diajarkan bagaimana cara membuat dan menggunakan Batang Napier. Setelah belajar dengan menggunakan Batang Napier, anak-anak merasa bahwa belajar perkalian dan pembagian dengan menggunakan Batang Napier lebih mudah dipahami dan menyenangkan.
Program KKN yang kedua yaitu warga tanggap Covid 19 di era New Normal. program kedua dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran warga dukuh Cendono RT. 11 terkait kebijakan new normal. Adanya kebijakan new normal ini membuat warga lebih bebas untuk beraktivitas diluar rumah bahkan berlibur ke tempat-tempat wisata. Akan tetapi tidak sedikit yang mengabaikan protokol kesehatan karena beranggapan “sudah new normal” sehingga tidak perlu lagi melaksanakan protokol kesehatan. Oleh karena itu melalui program kedua diharapkan warga dukuh Cendono menjadi taat terhadap protokol kesehatan selama beraktivitas di era new normal.
Kegiatan pertama pada program kedua adalah edukasi New Normal dengan cara membagi pamflet di grup Whatsapp RT dan remaja masjid serta publikasi melalui media online seperti facebook (Anita L S) dan instagram (anitalaelas). Hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan menghilangkan kesalahpahaman warga dalam memahami arti New Normal yang sebenarnya. Pamflet berisi tentang apa maksud dari New Normal, bagaimana cara menghadapi masa New Normal, dan syarat-syarat dilaksanakannya New Normal.