Mohon tunggu...
Anita Kencanawati
Anita Kencanawati Mohon Tunggu... Penulis - Ketua WPI (Wanita Penulis Indonesia) Sumut

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Wagub Sumbar Berharap Kesenian Mentawai Diperkenalkan di IMLF ke-2

4 Januari 2024   06:08 Diperbarui: 4 Januari 2024   06:22 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wagub Sumbar Berharap Kesenian Mentawai Diperkenalkan di IMLF ke-2

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audi Joinaldy berharap, kesenian Kabupaten Kepulauan Mentawai yang merupakan  daerah terluar Indonesia di kawasan barat, bisa diperkenalkan pada kegiatan International Minangkabau Literasi Festival (IMLF) ke-2.

Ketua Panitia IMLF ke-2 Tahun 2024, Sastri Bakry yang juga merupakan Ketua DPD SatuPena Sumbar, mengungkapkan hal itu kepada penulis, dalam wawancara via telepon seluler, Kamis dini hari, (4/1/2024).

Menurut Sastri, Wagub Sumbar menerima audiensi panitia IMLF ke-2, Rabu (3/1/2024) di ruang kerjanya.

Wagub Sumbar mengatakan, Kabupaten Mentawai sudah mendunia pariwisatanya. Namun, literasinya masih terbatas. Sehingga diharapkan bisa pula jadi pusat kegiatan IMLF.

Dalam kesempatan itu, Wagub Sumbar juga meminta DPD SatuPena Sumatera Barat mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk kegiatan International Minangkabau Literasi Festival (IMLF).
Tujuannya, agar nama kegiatan literasi berbagai bidang tingkat internasional ini menjadi permanen dan dan bisa secara berkelanjutan tiap tahun dengan nama yang sama. Berbagai kegiatan yang diadakan dalam IMLF,  membantu pemerintah dalam mengembangkan dan memajukan industri pariwisata Sumatera Barat.

Sejak awal, kata Wagub Sumbar,  dia menyarankan agar IMLF digelar setiap tahun. Dengan demikian, bisa menjadi kalender kegiatan beberapa OPD di Sumatera Barat, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Kebudayaan.

Ditambahkan Wagub Audi, karena IMLF yang pertama berjalan sukses dan dihadiri peserta dari 12 negara, dan dengan beragam kegiatan literasi dan menggerakan ekomoni kreatif. Maka kegiatan IMLF yang semula direncanakan DPD SatuPena Sumbar sekali dua tahun, diminta agar dilaksanakan tiap tahun.  Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, katanya, sangat mendukung dan siap memfasilitasi.

Jika IMLF yang pertama dipusatkan di Kabupaten Agam dengan melibatkan Kemendagri, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota Padang, Pemerintah Kota Padangpanjang untuk satu-dua kegiatan, maka IMLF kedua sudah dipastikan dipusatkan di Kabupaten Tanahdatar. Sejumlah kegiatan juga dilaksanakan di Pemerintah Provinsi, khususnya di Istana Gubernur Sumbar, Pemerintah Kota Padang, di PPSDM Kabupaten Agam.

IMLF ke-3 tahun 2025 bisa pula dipusatkan di Kota Sawahlunto, kota yang menjadi Warisan Dunia dan didukung tetangga, seperti Kabupaten Sijunjung.

Menurut Wagub Sumbar, melihat dampak IMLF yang luar biasa bagi tumbuh kembangnya literasi di berbagai bidang dan ekonomi kreatif dan pariwisata, bukan tak mungkin kabupaten/kota di Sumbar lainnya  menawarkan diri dan siap mendukung.

15 Negara Menyatakan Ikut

Sementara Ketua Panitia IMLF ke-2 Tahun 2024 Sastri Bakry mengakui, selain Wagub Sumbar Audi yang menyarankan agar IMLF diselenggarakan tiap tahun, peserta dari luar negeri dan daerah lain di Indonesia juga mendesak Ketua DPD SatuPena Sumatera Barat itu menggelar IMLF tiap tahun.

Jika tahun 2023 IMLF diikuti peserta dari 12 negara, maka IMLF tahun 2024 per Desember 2023 sudah 15 negara menyatakan ikut. Menjelang hari pelaksanaan IMLF 2024 tanggal 8-12 Mei 2024 mendatang, kemungkinan masih ada negara yang mau ikut, sebut Sastri.

Adapun kegiatan IMLF ke-2 tahun 2024 ini, kata Sastri, temanya adalah "Cultural Literacy for Peace and Prosperity".  Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan budaya literasi dan literasi budaya.

Saling berbagi pengalaman tentang dunia literasi di bidang sastra, pendidikan, seni, budaya dan ekonomi kreatif, dan dunia internasional. Membantu menumbuhkembangkan interaksi dalam budi pekerti dan peradaban untuk kedamaian dan kesejahteraan. Kemudian, mempromosikan dan mengenalkan lingkungan Minangkabau dengan obyek wisatanya.

Menurut Sastri, sasaran kegiatan IMLF tahun 2024 adalah para penulis seluruh Indonesia, seniman, sastrawan, budayawan, dan wartawan, serta intelektual dari mancanegara dan juga dari Indonesia. Pegiat literasi, rumah baca, Taman Bacaan Masyarakat yang tumbuh di tengah masyarakat, Penerbit buku dan Pustakawan dari Ikatan Pustakawan Indonesia, dosen dan peneliti, serta mahasiswa dan siswa juga.

Wagub Sumbar menerima Panitia IMLF ke-2 tahun 2024 didampingi Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianta, Kepala Dinas Pendidikan Barlius, Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sumbar, Endang Kurniadi, dan Kepala Dinas Kebudayaan diwakili Yanti.

Sedangkan panitia IMLF 2024 hadir, Ketua Panitia yang juga Ketua DPD SatuPena Sumatera Barat Sastri Bakry, Wakil Ketua DPD SatuPena Sumbar Yurnaldi, Ketua Bidang Seminar para peneliti dan dosen Zusnely Zubir dan Rita Novita, Henni Rahmani, dan Bendahara SatuPena Sumbar Raden Rita Maimunah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun