Saipul mencari, dan menemukan satu gulung tali plastik yang masih baru. Ia segera mencari Udin dan Fahmi.
Pukul sebelas malam, mereka bertiga memasang perangkap untuk si pembuang sampah misterius. Mereka menyangkutkan tali plastik pada seng kiri dan kanan, di lorong sempit yang akan dilewati si pembuang sampah.Â
Dan benar saja. Setengah jam kemudian, terdengar suara seperti orang yang terjatuh. Udin yang sudah berada di kamarnya, terkejut. Begitu pula Fahmi dan Saiful, di rumah mereka.Â
"Suara apa itu?" ayah Udin yang ikut mendengar, keluar dari kamar. Ibu Udin juga. Warga bantaran Sungai Deli pada berhamburan keluar. Ingin mengetahui apa yang terjadi. Namun mereka tidak menemukan apa pun.Â
Dini hari, menjelang Subuh, Udin bersama Fahmi dan Saipul bergegas ke tempat mereka membuat jebakan untuk si pembuang sampah misterius. Tali plastik yang mereka pasang untuk jebakan, masih utuh. Tapi di tempat itu berserakan sampah. Tampaknya, kaki si pembuang sampah misterius tersangkut pada tali plastik jebakan yang dibuat Udin dan kawan-kawan. Dia terjatuh, sampah yang dibawanya terjatuh dan berserakan. Karena takut ketahuan warga, dia kemudian melarikan diri.
"Laskar cilik penjaga Sungai Deli, kita berhasil...!. Mudah-mudahan orang itu jadi kapok, dan tidak membuang sampah ke pinggiran sungai kita lagi," ujar Udin merasa sangat gembira. Ia merangkul bahu kiri Fahmi dan bahu kanan Saipul.
"Horeeee....kita berhasil." Fahmi berseru kegirangan. Begitu juga Saipul.
Sejak itu, Udin dan kawan-kawan tidak pernah lagi menemukan sampah dibuang di pinggir Sungai Deli, dekat pemukiman mereka.
*****
Empat bulan sudah berlalu. Hari ini, warga dan anak-anak bantaran Sungai Deli bergembira dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI. Perayaan yang sangat meriah, dengan berbagai lomba dan pertandingan. Hadiahnya juga sangat banyak dan menarik.
Seperti biasanya, perayaan HUT Kemerdekaan RI yang diadakan warga bantaran Sungai Deli, dilaksanakan di dalam sungai. Ada lomba berenang, lomba baca puisi, lomba makan kerupuk, lomba tarik tambang, dan lomba panjat pinang.Â