Membaca adalah suatu kegiatan menjelajah dunia tanpa harus membayar dengan tunai. Membaca adalah salah satu habit yang mulai aku terapkan ketika liburan kemarin.Â
Tentu saja, saat memulai habit tersebut banyak tantangan yang aku hadapi. Contoh simpelnya mau baca buku eh tetangga lagi orkesan, mau baca buku eh adik aku malah cosplay jadi orang utan di tengah hutan, trus kalau nggak gitu suasana lingkungan yang sama sekali enggak ketahuan.Â
Kalian pernah nggak sih, liat banyak orang yang bisa berjam-jam betah baca buku, habis baca buku langsung ingat semua isinya, kalau ngomong sama mereka udah kaya lagi ngomong sama sesepuh yang banyak banget dawuhnya. Sedangkan aku kalau habis baca, kok malah nggak ingat semuanya ya? Rasanya habis baca langsung ilang semua. Apalagi kalau ditanya ya nggak tahu apa-apa. Tenang aja, aku punya sedikit cerita buat kalian yang baca ini.
Aku pun sama. Sering banget waktu baca buku suka nggak ingat sama isinya. Trus juga waktu baca 1 sampai 2 halaman aja aku udah anggap alias ngantuk duluan. Tapi, aku nggak pernah nyerah buat bangun habit baca. Aku coba explore dari banyak konten creator, baca artikel dan sumber lainnya. Hasilnya, aku nemuin beberapa yang cocok sama aku. Perlu kalian ketahui, bahwa untuk mengetahui sesuatu yang cocok sama kita itu butuh waktu yang lama. Butuh puluhan kali percobaan lalu gagal dan pantang menyerah buat nyari yang cocok sama kita.Â
Nah, untuk tipsnya sendiri yang pertama adalah cari jam yang cocok. Dulu aku dapet info ini dari dosenku. Waktu aku tanya bagaimana cara menumbuhkan habit membaca beliau menjawab waktu sehabis subuh karena otak saat itu lagi fresh karena belum diisi apa-apa. Dan aku juga menerapkannya. Setiap habis sholat subuh, biasanya aku akan membaca buku sebentar sebelum mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
Yang kedua adalah jangan lama-lama. Maksudnya kamu nggak harus baca buku langsung 1 atau 2 jam. Cukup dengan sedikit waktu contohnya aja 10 menit. Ini aku kaitkan dengan prinsip kaizen dari Jepang. Prinsip ini mengatakan kalau ingin membuat habis baru cukup gunakan 1 menit setiap hari. Lalu berlanjut hingga berminggu-minggu kemudian. Apabila kamu merasa 1 menit itu terlalu sebentar, karena kamu sudah terbiasa, maka secara otomatis kamu akan menaikkan waktu yang akan kamu gunakan tersebut.
Yang ketiga, tidak usah terburu-buru. Setiap pagi, aku hanya membaca 1 sub bab dari buku yang aku baca. Meskipun 1 subab itu hanya 1 halaman atau setengah halaman, aku akan tetap membacanya. Karena yang aku ingin bangun adalah karakter ku sebagai pembaca buku, bukan sebagai seorang yang membaca puluhan buku. Ini salah satu insight yang aku dapatkan dari buku Atomic Habit.
Yang keempat, jangan termakan omongan orang yang sering sekali sehabis membaca suka mencatat atau langsung ingat bacaan tersebut. Kapasitas otak setiap orang itu berbeda. Ketika kalian melihat hal itu, biasanya kalian langsung merasa insecure karena kalian belum bisa seperti itu. Nggak papa. Kalian udah mulai baca itu udah bagus kok.
Yang kelima, jangan baca buku kalau benar-benar nggak mood. Ini aku lakukan ketika aku benar-benar capek dan nggak pengen baca buku, maka aku akan meletakkan buku ku dan beralih ke hal lainnya. Entah dengerin lagu, nonton drakor, anime maupun cuman rebahan. Nanti bakalan ada waktunya lagi minat kalian buat baca buku karena secara nggak langsung buku itu menarik rindu buat dibaca.
Sekian tips yang berdasarkan pengalaman pribadi. Jangan lupa juga buat baca buku "Atomic Habits" Buat bisa ngerubah kebiasaan kita. Semoga bermanfaat. Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H