Terapi Kesehatan dengan Salat

Sholat merupakan rukun islam yang kedua yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang sudah mencapai usia baligh. Karena solat adalah hal yang wajib maka jika seorang muslim meninggalkan solat maka akan mendapatkan dosa. Solat menjadi salah satu penghubung secara rohani antara manusia dengan tuhannya. Tapi pada saat ini kebanyakan orang menganggap bahwa solat adalah suatu kegiatan yang jika sudah dilakukan ya sudah jarang orang menjadikan solat sebagai kebutuhan rohani maupun jasmani. 

Kok bisa begitu ? dari beberapa orang yang saya amati jika sudah adzan berkumandang banyak orang yang masih bersantai untuk mencari kebutuhan dunianya. Jika mereka menjadikan solat adalah sebuah kebutuhan tentu mereka akan segera berwudhu dan melaksanakan solat. Secara rohani solat mampu membuat kita lebih dekat dengan Allah, cara kita berkomunikasi dengan Allah. 

Tetapi secara jasmani tahukah Anda bahwa gerakan solat mampu membuat badan kita menjadi sehat ? gerakan solat dari Takbirotul Ihram sampai salam mempunyai manfaat sendiri-sendiri. Menurut para ulama' Pada saat Takbirotul Ihram mampu melancarkan aliran darah,getah bening dan kekuatan otot. Saat kita mengangkat kedua tangan,otot bahu merenggang sehingga aliran darah kaya oksigen dan menjadi lancar. Dan kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah gerakan ini mampu menghindarkan dari berbagai gangguan persendian,khususnya pada tubuh bagian atas. 

Pada saat Ruku' mampu menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Tangan yang bertumpu dilutut mampu merelaksasikan bagian otot-otot bahu hingga ke bawah dan latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat dan mampu merawat organ pencernaan. Pada saat I'tidal mampu menjaga saraf keseimbangan tubuh pada saat mengangkan kedua tangan ketika I'tidal aliran darah dari kepala turun kebawah dan membuat bagian otak yang mengatur keseimbangan tubuh mengalami penurunan tekanan darah hal inilah yang mempu menjaga saraf keseimbangan tubuh. 

Pada saat Duduk diantara dua sujud, Thiyat awal dan akhir dengan menekuk kaki jari-jarinya gerakan itu dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan saraf keseimbangan dalam tubuh. Yang terakhir adalah Salam, gerakan Salam mampu menjaga kelenturan urat leher salam dengan menengok kekanan dan kekiri secara maksimal mampu mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku. Dengan kita melakukan gerakan solat itu secara maksimal dan teratur maka tubuh kita akan jarang untuk terkena penyakit. 

Dr. Fidelma O'leary seorang Neurolog dari Saint Edwards University Texas, ia memeluk islam setelah mengetahui manfaat gerakan solat. Ia sangat kagum dengan atas anugrah Allah. Oleh karena itu sebagai orang muslim harusnya kita bangga dan lebih memaksimalkan gerakan solat kita supaya selain solat untuk bisa berkomunikasi dengan Allah, solat menjadi lebih tenang dan khusyu' dan mampu mensehatkan tubuh.