Mohon tunggu...
Anita Endah Purwati
Anita Endah Purwati Mohon Tunggu... -

Welcome \m/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semakin Lama Semakin Banyak

1 Desember 2014   18:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:20 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Demograsi meliputi komposisi kelompok usia dan kelompok jenis kelamin penduduk, perpindahan dari  suatu tempat ke tempat lain dan laju pertumbuhan penduduk.

Dalam banyak hal komposisi kelompok usia dan kelompok jenis kelamin penduduk mempengaruhi kehidupan sosial penduduk. Perubahan komposisi kelompok usai teruatama disebabkan oleh perubahan tingkat kelahiran yang dewasa ini menaikkan jumlah orang usai lanjut dan menurunkan jumlah anak-anak di banayak negara. Penurunan jumlah pemuda di negara-negara industri dapat mengurangi tingkat kejahatan dan tingkat pengangguran pemuda. Kenaikkan jumlah orang usia lanjut juga mengurangi jumlah pekerja dan menimbulkan biaya pensiun yang tinggi.

Kebijakan kependudukan dapat berciri pronalitas antinatalis atau gabungan dari keduanya. Kebijakan pronalitas menghargai menghargai keluarga besar dan melarang atau membatasi penggunaan kontrasepsi sterilisasi dan aborsi. Kebijakan antinatalis menghargai orangvyang memiliki keluarga kecil, dan menyediakan kemudahan-kemudahan untuk memperoleh kontrasepsi, serta mungkin pula aborsi.

Walaupun negara-negara sedang berkembang masih memiliki laju pertumbuhan yang cepat, namun tingkat pertumbuhannya sedang mengalami penurunan. Bilamana upaya pengendalian jumlah penduduk berhasil, maka jumlah penduduk dunia pada akhirnya mungkin akan stabil, yakni ketika jumlahnya mencapai dua kali lipat dari jumlah penduduk dewas ini. Masalah apakah kelak kita akan mengalami keadaan kependudukan yang stabil ataukah malapetaka, belum dapat dipastikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun