Mohon tunggu...
Anita Endah Purwati
Anita Endah Purwati Mohon Tunggu... -

Welcome \m/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Maaf :')

5 Desember 2014   04:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:01 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hariitupara peserta berkumpul, mulaidari yang biasasampai yangluarbiasa. Mereka ngapain?! Jelas aku tahu kenapa mereka semua di sini. Karena aku juga berada di sini, di Polda yang sama sekali tidak pernah aku datangi sebelumnya. Tempat sajasayabarutahu, tapibagi peserta yang lain mungkin tempat ini sudah tidak asing lagi. MAPOLDA JATIM adalahnamanya.

Namaku Anita Endah Purwati, siswi kelas 3 SMA yang baru selesai melaksanakan ujian nasional. Sebenarnya, aku dari dulu terobsesi dengan kedinasan, seperti polwan. Dengan melihat foto-foto kakak kelasku di jejaring sosial yang sudah menjadi polisi, aku menjadi lebih terobsesi lagi. Tetapi, aku mendapatkaninformasi lebih lanjut tentangpendaftaran penerimaan anggota polri ketika sudah mendekati hari H.

Akhir maret adakabarburung yang beredar mengenai penerimaan brigadir polri.Denganbersemangat, aku pun langsungmeminta info dari kakak kelasku. Namanya Arif Ardiansyah, dia salah satu kakak kelasku yang lolos penerimaan brigpol tahun lalu.

Sebelum mendengar instruksi dan pengarahan dari kak arif, di fikiranku, formulir dan dokumen tambahan hanya beberapa lembar.Ternyata, adabegitubanyakdokumen yang harus di isi dan dikumpulkan.Dari identitas kelahiran sampai tanda penduduk, dari ijazah SD sampai SMA.

dengan jelas, sebelum hari H aku langsung ke Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan dan Dinas Pendidikan untuk legalisir berkas persyaratan, ke rumah sakit untuk tes kesehatan, ke sekolah untuk membuat surat pernyataan, dll. Setiap hari bolak-balik rumah-polres. Untuk  Setelah itu aku mempersiapkan mental dan fisik sebelum mengikuti tes. Setelah semua dokumen persyaratan lengkap, aku pun mengikuti sidang kelulusan pemeriksaan administrasi awalatau rikmin 1. Syukur alhamdulillah aku dinyatakan memenuhi syarat atau lolos. Selanjutnya tes pemeriksaan kesehatan 1 atau rikkes 1 di RS Bhayangkara Polda. Yaa tesnya bermacam-macam lah, meliputi tes kesehatan bagian luar, ada juga yang bagian dalam tapi cuma beberapa aja. Tiba tengah malam, pengumuman kelulusan rikkes 1, dan ternyata aku dinyatakan lulus dan berhak mengikuti tes tahap selanjutnya. Lanjut tes psikologi yang soalnya banyak banget, yaa tapi alhamdulillah hasil tesku melebihi batas ketentuan kelulusan dan aku dinyatakan lulus. Yaa mungkin ini sudah jalanku. Ketika aku tes akademik, kesehatanku menurun drastis. Mungkin karena kelelahan, gimana nggak kelelahan ? orang berangkat ke Surabaya pagi-pagi naik motor eh pulangnya juga pagi-pagi, nungguin pengumuman kululusannya juga lama banget bisa berhari-hari.  Iya, dengan kondisiku yang seperti itu, aku tetap bersikeras mengikuti tes itu meskipun bagiku tes Akademik adalah tes tulis terberat karena materi yang diujikan bukanlah materi yang tidak aku mengerti sama sekali karena itu bukan mata pelajaranku semasa SMA. Allah berkehendak lain. Aku dinyatakan tidak memenuhi syarat karena nilaiku kurang. Sakit itu disaat semua usaha yang sudah aku lakukan ternyata berbuah pahit. Tapi lebih sakit lagi melihat teman-teman satu sekolahku lolos. Yaa sudahlah mungkin ini bukan jalanku. Untuk bapak dan ibuku tersayang, maaf. Aku belum bisa menjadi abdi negara :’( ({})

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun