Mohon tunggu...
Anita Deta
Anita Deta Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

I'm an English teacher from small island in East Nusa Tenggara. I love reading, watching movies, cooking, gardening and one thing that I really love is travelling. I always spend time at the beach to get new energy and become a brave and wise teacher.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persiapan untuk Menghadapi Tes PPG

18 Juni 2023   19:21 Diperbarui: 18 Juni 2023   19:49 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Learn as if you were to live forever

Mahatma Gandhi

Hello guru hebat Indonesia, pasti sangat bersemangat ketika mendapatkan undangan untuk mengikuti seleksi PPG 2023. Kali ini lebih dipermudah proses pendaftaran karena guru hebat yang telah mengikuti seleksi pre-test ditahun sebelumnya tidak perlu lagi untuk mendaftar atau seleksi administrasi. PPG kali ini dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori A dan Kategotri B.

Kategori A ditujukan untuk guru yang telah lolos seleksi administrasi pada tahun 2022 akan tetapi belum lulus pre-test PPG. Sedangkan, Kategori B merupakan guru yang belum mengikuti atau belum lulus seleksi administrasi. Guru yang masuk dalam kategori B harus mempersiapkan berkas untuk pendaftaran. Bagi yang tidak lulus administrasi, jangan khawatir karena bisa memperbaiki data saat diberikan waktu perbaikan.

Menurut Surat Edaran Pendaftaran dan Seleksi Administrasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2023, terdapat 352.668 guru Kategori A dan 564.387 guru di Kategori B. Berarti, total guru yang terdaftar dan mendaftar adalah 917.055 orang di seluruh Indonesia. Tentu saja, diwajibkan bagi yang masuk kategori B agar betul-betul siap untuk mendaftar dan lulus seleksi administrasi.

Kembali pada persiapan tes, Pre-test PPG bukanlah hal yang mudah kita lewati dengan kata keberuntungan semata. Tentu saja ada nilai atau passing grade yang harus kita lewati untuk mendapatkan poin yang dicapai, agar bisa melakukan perkuliahan PPG.  Untuk itu ada 3 modal utama yang di perlukan untuk persiapan tes  yaitu belajar atau belatih soal, kesehatan fisik dan mental serta Doa. 

Berikut tips atau yang diperlukan untuk persiapan Pre-tes PPG:

1. Mengatur Jadwal Belajar

Saat mempersiapkan PPG kita sebagai guru tentu saja harus pandai mengatur jadwal Belajar. Belajar versi saya  dibagi menjadi 2 cara, saya menulis di buku khusus untuk persiapan PPG berdasarkan latihan soal yang saya tonton lewat YouTube dan mengikuti zoom meeting via online berdasarkan link-link yang dibagikan di komunitas belajar di media sosial. Ketika saya menonton video-video di Youtube, saya menulis semua soal dan juga jawaban yang diberikan atau dijelaskan. Begitupun jika saya mendapatkan latihan soal yang ada diinternet, saya akan mencari jawabannya relevan di internet.

Dari belajar banyak soal saya berlatih 2 jam sehari dimana satu jam saya menonton video dan satu jam saya mengerjakan ulang soal yang diberikan sambil mencatat. Jawaban yang saya catat tidak hanya menulis opsi yang benar semata, melainkan saya menulis penjelasan mengapa jawaban tersebut dipilih sebagai opsi yang paling benar. Saya juga mengikuti zoom meeting dengan link yang saya dapatkan dari komunitas di Telegram ataupun Facebook. Disana saya mendengarkan para narasumber yang berbagi pengalaman mengikiti tes dan membahas soal apapun yang ditanyakan oleh peserta. 

Disana ada sesi diskusi tentang latihan soal. Saya menyarankan agar teman-teman jangan tergiur untuk mengikuti bimbel berbayar, karena itu tidak menjamin teman-teman mendapatkan jawaban dari soal atau prediksi soal 100% nanti saat test. Karena soal dari kemendikbud banyak diupgrade dan kesulitan untuk diakses. Jadi, belajarlah bersama komunitas-komunitas free yang sangat berbaik hati. Atur jadwal dengan baik dan jangan bersantai-santai karena kesempatan emas ini jangan dibuang begitu saja.

2. Menjaga Kesehatan Fisik dan mental.

Kesehatan fisik yang dimaksudkan adalah tidak banyak memforsir pada satu subjek saja. Bukan berarti harus bermalas-malasan atau kebanyakan tidur sebelum menghadapi tes melainkan istirahat yang cukup dan makan yang teratur. Menulis jurnal harian dari aktivitas bangun tidur hingga kembali tidur.

 Disini saya menjadwalkan waktu saya dengan bangun pagi saya berangkat kerja pulang saya beristirahat 2 jam sebelum melakukan aktivitas dan berlatih soal. Fisik yang sehat tentu saja akan lebih mudah untuk menyerap apa yang kita pelajari. Pengalaman saya akibat terlalu banyak berlatih soal malam hari saya menjadi kelelahan dan kurang tidur. Bahkan, saya mengalami anemia. Untuk itu cukup jadwalkan waktu beristirahat dan belajar dengan baik.

Kesehatan mental yang saya maksudkan disini adalah rasa cemas dan panik saat akan melaksanakan tes. Dimana takut mendapatkan soal yang sulit dan diluar ekspektasi,serta takut tidak lulus pretes PPG. Sebagai masukan, jangan biarkan ketakutan serta pikiran membebani anda para guru hebat, karena yang menentukan keberhasilan itu diri anda sendiri. So, lakukan yang terbaik dengan memanifestasi diri saya akan lulus dan siap berkuliah (manifestasi saya saat itu)

3. Doa

The power of pray paling memiliki kuasa, disamping kita mendoakan diri sendiri kita juga harus mendoakan orang lain. Hal ini sangat berpengaruh ketika banyak orang yang mendoakan kita untuk bisa berhasil. Jangan egois terhadap diri sendiri, yakin dan percaya bahwa PPG bukanlah suatu pertandingan dimana siapa yang memiliki nilai yang lebih tinggi atau rendah, melainkan dimana saling mendukung satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan yang sama memperoleh centang Biru alias gelar baru (Gr).So, ketika doa orang benar dilakukan dengan sungguh-sungguh disamping belajar dan menjaga kesehatan percaya atau tidak akan dijawab Tuhan. So, para pengejar centang biru. I believe you will pass this test and get a chance to be a great teacher as professional teacher.

Itu ketiga tips yang saya bagikan selama saya mempersiapkan diri untuk menghadapi pre-tes PPG. Saya yakin jika kita mulai belajar dari sekarang pasti bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Intinya, jangan ditekan dengan harus memperoleh sertifikat pendidik dulu, melainkan saya harus berkuliah tahun ini. Sisanya secara perlahan para guru hebat bisa mengatasinya. Jangan pernah mendengar pengeluhan tentang beratnya menjadi mahasiswa PPG tetapi teman-teman harus merasakan bagaimana menjadi mahasiswa PPG itu yang paling penting. That's all my experience, hope you guys start the good tips for today. Jika ada pertanyaan mengenai PPG dll, bisa melalui IG saya (titha_dta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun