Tidak banyak ruangan disana, hanya 2 kamar, 1 ruang untuk dapur, dan 1 kamar mandi. 1 bulan yang tidak sampai 30 hari kami tempati menorehkan segala macam cerita. Pintu sebagai penghubung diantara penghuni rumah untuk berkomunikasi (bisa dikatakan curhat). jendela sebagai sumber Utama sinar matahari menyelusup untuk menyinari seluruh isi rumah. Atap sebagai tempat teduh. Tembok sebagai selimut penghuni rumah. Lantai sebagai tempat pijakan. Dan kasur sebagai tempat mengekspresikan segala sesuatu dari penghuninya.
Hanya rumah sederhana yang menorehkan segala macam bentuk cerita dari pagi sampai malam selama 24 jam. Bahagia itu sederhana. Tidak harus keluar dan menghabiskan uang. Cukup berbagi Dan menghabiskan waktu bersama sama.
Sukopuro Jabung, Malang 14 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H