Mohon tunggu...
Anita Arifin
Anita Arifin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Problematika Batita

31 Oktober 2018   21:14 Diperbarui: 31 Oktober 2018   21:39 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(littlehensnursery.co.uk)

Entah di masa lampau, sekarang, atau masa depan ketika kita berada dekat dengan anak bayi kita akan merasakan hal-hal yang sangat menganggu ketenangan kita misalnya suara tangisan. Suara tangisan bayi bisa diartikan menjadi beberapa arti (kelaparan, kesakitan, atau mengekspresikan suatu keinginan).  Tangisan merupakan suatu bahasa yang digunakan bayi untuk berkomunikasi dengan orang disekitarnya.

Pada usia 1 tahun pertama, orang tua akan mendapati anaknya akan lebih sulit makan. Kenapa? Karena si anak berada di usia yang mana mereka akan mulai aktif berjalan sendiri. Jadi, orang tua merasa kewalahan untuk menghadapi si anak yang sulit untuk diajak makan. Lalu apa yang dilakukan orang tua?

Jika dilihat dari jendela perkembangan anak, pada usia 1 tahun pertama anak akan lebih aktif bergerak dan harus mendapatkan asupan gizi yang sempurna, yang biasa disebut dengan 4 sehat 5 sempurna. Semuanya bisa di bentuk dengan kekreatifan Bunda supaya menarik perhatian si anak. Dan anak akan lebih senang jika dia bermain sambil makan.

Selain sulit makan, anak akan mengalami kesulitan untuk tidur. Kesulitan untuk tidur ini kebanyakan akan terjadi di siang hari dan menjelang jam tidur malam. Ini yang saya alami sendiri. Keponakan saya berusia mau jalan 2 tahun. Biasanya dia akan mulai tidur sekitar jam 10.30- 11.00.

Lalu suatu ketika dia tidak mau tidur karena dia asyik bermain dengan anak tetangga saya. Maka jdilah keponakan saya tidur siang jam 2 atau hampir jam setengah 3 dan bangun sekitar jam 5-an. Dan untuk malamnya dia lebih sulit lagi karena biasanya dia akan mulai mengantuk pada jam 8. Dan menurut saya itu merupakan efek dari jam tidur siang nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun