Teknologi dan digitalisasi merupakan kemajuan perkembangan zaman yang tidak dapat dipisahkan oleh setiap individu. Perkembangan teknologi dan digitalisasi tentu mempermudah aktivitas masyarakat sehari-hari, seperti munculnya media sosial dalam mencari berita, bertransaksi secara online, dan melakukan obrolan secara virtual. Munculnya kemudahan-kemudahan tersebut tidak dapat dihindari dari adanya dampak negatif. Pemahaman-pemahaman baru yang tidak sesuai justru sangat mudah disebar melalui media sosial. Sikap masyarakat yang mudah menerima informasi tanpa mengetahui kebenaran dari informasi tersebut merupakan tantangan di era saat ini.
Maraknya isu-isu yang terjadi saat ini, Anita Aprila Ratriningtyas selaku mahasiswi Universitas Brawijaya mengambil inisiatif untuk melakukan sosialisasi terkait membangun algoritma kebangsaan. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 8 dan 9 November 2024 dengan target audiens yang berbeda. Anita melakukan sosialisasi kepada mahasiswa Universitas Brawijaya dengan berbagai fakultas yang ada. Hal tersebut Anita lakukan karena banyaknya mahasiswa dengan asal daerah yang berbeda-beda di Universitas Brawijaya dan pastinya memiliki sudut pandang yang berbeda juga. Sehingga, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai tantangan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila di era saat ini dan solusi yang dapat mereka terapkan untuk membangun kesadaran dalam berkebangsaan.
kebangsaan. Algoritma kebangsaan penting untuk menjadi perhatian semua kalangan, tidak hanya untuk generasi muda saja. Namun, kehadiran teknologi memang beriringan dengan hadirnya generasi muda saat ini yang terlihat dari bagaimana mereka dapat memahami dan menggunakan teknologi secara cepat. Tidak heran jika  mereka sangat mudah mengikuti arus perkembangan zaman. Dalam mencegah adanya dampak negatif dari perkembangan teknologi, masyarakat perlu diedukasi secara mendalam mengenai cara melestarikan nilai-nilai kebangsaan. Algoritma kebangsaan hadir untuk meningkatkan awareness masyarakat akan hal-hal yang berkenaan dengan bangsa melalui pemanfaatan teknologi.
Isi dari sosialisasi ini adalah konsep dan fungsi pokok Pancasila, kehidupan masyarakat di era modern, sikap generasi muda yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan bagaimana cara generasi muda dalam membangun algoritmaSelama kegiatan sosialisasi berlangsung, para audiens terlihat fokus akan materi yang sedang dipaparkan. Mereka terlihat antusias dalam berdiskusi. Banyak dari mereka yang belum mengetahui akan algoritma kebangsaan. Dalam kesehariannya, mereka  jarang membagikan konten-konten edukatif seperti menyebarkan nilai-nilai kebangsaan. Dengan adanya kegiatan sosialisasi yang dilakukan, mereka memiliki respons yang baik dan rasa ingin tahu lebih mendalam mengenai cara membangun algoritma kebangsaan. Dalam kegiatan tersebut dijelaskan untuk memiliki rasa konsisten dan komitmen agar dapat menciptakan lebih banyak generasi muda yang menunjukkan tren positif. Selain itu, dengan adanya sikap konsisten dan komitmen yang dimiliki akan lebih mudah untuk Indonesia mewujudkan generasi yang unggul dan peka terhadap isu-isu sosial yang terjadi saat-saat ini.
Hasil dari kegiatan ini para audiens cukup terbantu dengan adanya sosialisasi yang diselenggarakan. Sosialisasi ini dilakukan tidak hanya untuk didengar sesaat, tetapi dengan adanya sosialisasi ini para audiens mengakui adanya wawasan baru dalam meningkatkan rasa kebangsaan dan memahami pentingnya konsisten dan komitmen dalam melakukan suatu tindakan yang positif. Generasi muda tidak hanya mendapatkan wawasan baru mengenai algoritma kebangsaan, tetapi juga dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Hal ini ditujukan sebagai langkah utama untuk menciptakan generasi yang berdampak dan unggul terhadap maraknya penyimpangan yang terjadi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H