Mohon tunggu...
Anita Hadi Saputri
Anita Hadi Saputri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu | Freelancer

Tertarik pada film, buku dan komik | Email : anita.hadisaputri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Interest of Love", Karena Sang Su dan Su Young adalah Kita

26 Januari 2023   14:29 Diperbarui: 28 Januari 2023   21:15 2486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal tahun ini ada satu drama Korea yang bikin gregetan, tapi nagih minta ditonton terus. Saya sendiri sempat berhenti di episode dua, iya hanya episode dua. 

Lalu beberapa kali komentar tentang drakor ini lewat di lini masa saya. Mbosenin, tapi ngangenin. Ngangenin, masa sih?

Yasudah, saya coba lihat dua episode lagi, dan lagi, dan lagi. Eh, tahu-tahu saya masuk ke dalam jajaran penunggu ongoing drama The Interest of Love alias Understanding of Love.

Drama ini mengambil tema romansa kantor empat orang dengan latar belakang berbeda. Ha Sang Su datang dari keluarga yang dipimpin single mother pekerja keras. 

Ia terbiasa bekerja keras, belajar, menempuh pendidikan tinggi dan mengejar beasiswa luar negri hingga akhirnya bisa menjadi pegawai bank. 

Ahn Su Young datang dari keluarga tidak mampu dan diurus ibunya karena ayahnya pergi meninggalkan keluarganya. Meskipun hanya lulusan SMA, berkat kerja kerasnya ia mampu bersaing dengan pegawai bank lainnya yang lulusan universitas. 

Park Mi Kyung anak tunggal seorang chaebol. Hidupnya berkecukupan. Namun orang-orang menihilkan semua usahanya untuk meraih kesuksesan karena dianggap ada campur tangan ayahnya di sana. 

Sedangkan Jeong Jong Hyun adalah anak petani sederhana yang bekerja sebagai satpam bank dan sedang berusaha lulus ujian polisi. Keluarganya harmonis, ia hidup dengan penuh kasih sayang 

Lalu kenapa drakor yang satu ini mbosenin tapi ngangenin?

Pada episode-episode awal drakor ini berjalan lambat. Kedua tokoh utama, Sang Su dan Su Young nggak sat-set, cekat-ceket, istilah jawanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun