Serial Missing The Other Side Season 2 adalah lanjutan dari season pertamanya. Jika di season pertama Kim Wook dan Pak Jang membantu warga desa Duon untuk menemukan tubuh mereka yang disembunyikan, maka pada season 2 ini mereka akan membantu warga desa 3 Gongdan.
Desa 3 Gongdan ini memiliki penghuni yang jauh lebih banyak dari desa Duon. Disana juga banyak anak-anak. Misi pencarian tubuh menjadi lebih emosional di season kedua ini.
Sebenarnya setelah selesai dengan desa Duon, Kim Wook dan pak Jang Pan Seok sudah tidak bisa melihat arwah lagi. Tapi dua tahun kemudian mereka kembali bisa melihat arwah yang kemudian menghantarkan mereka ke desa 3 Gongdan. Apa yang menyebabkan mereka bisa melihat arwah lagi?
Ketika di desa Duon, pak Jang bisa melihat arwah karena kasus orang-orang di desa Duon menghantarkannya untuk menemukan anaknya yang lama hilang, Hyun Ji. Sedangkan Kim Wook bertemu dengan arwah ibunya di desa Duon. Wook pun akhirnya dapat menemukan jasad ibunya.
Desa 3 Gongdan ini sebenarny tidak berhubungan langsung dengan mereka. Tapi Wook dan pak Jang tetap menjalankan peran mereka dan berharap suatu saat mengetahui alasan kembalinya kemampuan mereka untuk melihat arwah.
Pak Jang rupanya menemukan jawaban lebih cepat dari Wook. Di desa 3 Gongdan lah anaknya, Hyun Ji pernah tinggal. Disana Hyun Ji selalu membanggakan ayahnya. Semua warga desa 3 Gongdan mengenal pak Jang dari cerita Hyun Ji.
Hyun Ji bahkan berkata bahwa ayahnya akan menemukannya dan membawanya pergi. Suatu saat ayahnya juga akan membantu seluruh desa untuk menemukan tubuh mereka.
Rupanya janji Hyun Ji pada tema -temannya itulah yang menjadi alasan pak Jang mampu melihat desa 3 Gongdan. Sedangkan untuk Wook masih menjadi misteri.
Satu persatu anak-anak teman Hyun Ji ditemukan tubuhnya dan arwahnya meninggalkan desa. Pak Jang bahagia sekaligus bersedih atas hal tersebut.
Wook dan Pak Jang telah berhasil menemukan banyak tubuh warga desa 3 Gongdan. Tapi masih ada beberapa misteri yang belum terpecahkan. Masih ada sisa satu episode lagi sebelum semuanya terungkap. Wah, seru!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H