Tidak terasa drama Korea Island sudah merampungkan season pertamanya beberapa waktu lalu. Tapi tenang saja, Februari nanti season kedua segera tayang kok. Yuk kita bahas sedikit tokoh utama dalam drakor Island ini.
Drama Island bercerita tentang tiga orang manusia yang berusaha menghentikan kejahatan yang ingin berkuasa di muka bumi. Eh, dua manusia dan setengah manusia sih. Ketiga tokoh utama ini adalah Van (Kim Nam Gil), Wonjeong (Lee Da He) dan Johan atau Chan Hyeok (Cha Eun Woo). Ketiga orang ini memiliki kisahnya masing-masing. Kali ini kita bahas Pendeta Johan dulu ya.
Johan yang diperankan oppa Cha Eun Woo ini adalah seorang pendeta yang terkenal akan kemampuannya melakukan eksorsisme pada roh jahat, atau dalam serial Island dikenal dengan istilah iblis nafsu. Ia didatangkan khusus langsung dari Italia untuk menjaga Wonjeong alias Won  Mi Ho.
Won Mi Ho adalah reinkarnasi Wonjeong yang memiliki kemampuan untuk melindungi bumi dari iblis nafsu. Namun pada season pertama ini Won Mi Ho masih kehilangan ingatan dan kemampuannya sebagai Wonjeong, sehingga harus selalu dilindungi dari para iblis nafsu yang ingin membunuhnya.
Pada akhir season pertama ini dikisahkan tentang asal-usul pendeta Johan.
Pendeta Johan alias Chan Hyeok sudah menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Ia dan kakaknya, Chan Hee dibesarkan di panti asuhan Hope sampai suatu saat sepasang suami istri mengadopsi mereka. Usai diadopsi mereka berdua pindah ke luar negri.
Tak disangka suami-istri yang mengadopsi Chan Hyeok dan Chan Hee hanya ingin mengambil organ tubuh mereka untuk diberikan kepada anak kandungnya yang sakit. Ginjal Chan Hee dan Chan Hyeok masing-masing diambil satu. Akibat hal itu Chan Hee sering merasa kesakitan di bagian perutnya.
Usai diambil ginjalnya Chan Hyeok dibuang ke jalanan. Beruntung, ia ditemukan oleh seorang pendeta dan dibesarkan di gereja. Sedangkan nasib Chan Hee tidak diketahui.
Chan Hee menyembunyikan sesuatu. Ia sebenarnya dirasuki iblis nafsu dan telah membunuh banyak orang dan mengambil ginjalnya untuk menggantikan miliknya yang hilang.