Selain itu masyarakat menyoroti program pemerintah dengan tujuan serupa dari Balai Latihan Kerja (BLK). Sebelum diadakannya Prakerja, BLK sebenarnya sudah sering mengadakan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan. Jika BLK sudah mengadakan, untuk apa ada Prakerja? Masyarakat yang hanya membutuhkan pelatihan cukup mendaftar di BLK saja karena pelatihannya sama-sama gratis.
Masyarakat rupanya lebih menyukai skema lama dengan insentif berupa uang tunai yang lebih besar dari biaya pelatihan. Insentif ini bisa digunakan untuk modal usaha seperti pembelian alat-alat usaha, modal dagang, dan komponen serupa yang tidak bisa dipenuhi dari skema baru yang diberikan kartu Prakerja.
Secara umum masyarakat berharap penerimaan dana Kartu Prakerja akan kembali menggunakan skema yang lama. Jika kurang yakin dana yang didapat akan digunakan untuk modal usaha, maka syarat lain bisa diberikan. Misalnya penambahan syarat laporan penggunaan dana Prakerja bagi perorangan.Â
Akankah pemerintah mengganti lagi skema Kartu Prakerja ke semi-bansos?
Gelombang pertama Kartu Prakerja tahun 2023 akan dimulai pada  triwulan pertama tahun ini. Pelatihan offline akan dilakukan bertahap dengan percobaan 10 propinsi sebagai awal. Yang termasuk kedalam 10 propinsi tersebut antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.
Sumber : instagram.com/Prakerja.go.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H