Mohon tunggu...
Anita Hadi Saputri
Anita Hadi Saputri Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang ibu | Freelancer

Tertarik pada film, buku dan komik | Email : anita.hadisaputri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kakak-Adik Bertengkar? Bagaimana Cara Mendamaikan yang Tepat?

20 Oktober 2022   12:06 Diperbarui: 20 Oktober 2022   12:13 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertengkaran antar saudara memang tidak bisa dihindari ya parents. Namun sikap orangtua dalam menghadapi pertengkaran ini sangat penting.

Sikap orangtua ini yang akan menunjukan pada anak definisi adil dalam bertindak. Respon orangtua juga akan memperlihatkan bagaimana cara mengelola masalah pada anak yang nantinya akan sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan anak ketika dewasa.

Menurut psikolog Dono Baswardono, ada tiga kunci dalam menyelesaikan masalah antar saudara ini, yaitu menormalisasi pertengkaran, berlaku adil atau tidak memihak, serta membicarakan perasaan masing-masing anak secara terbuka.

Berikut beberapa penjelasan mengenai tiga poin penting diatas.

1. Menormalisasi pertengkaran

Menormalisasi pertengkaran bukan berarti menghentikan pertengkaran lalu menganggap tidak pernah terjadi apa-apa. Jika itu dilakukan, maka apa yang anak-anak rasakan tidak bisa tersampaikan dengan baik dan masalah yang memicu gesekan tidak dapat terselesaikan.

Menormalisasi pertengkaran artinya menghentikan pertengkaran yang disertai treatmen lanjutan yaitu penyelesaian masalah.

2. Tidak memihak

Tidak memihak berarti memperlakukan anak dengan adil. Adil bukan berarti sama, adil justru berarti orangtua harus memperlakukan anaknya berbeda sesuai kebutuhan masing-masing. Disinilah orangtua berperan menanamkan konsep adil yang nantinya akan dipakai anak hingga dewasa.

3. Membicarakan perasaan masing-masing anak secara terbuka

Pertengkaran muncul karena gesekan kepentingan. Penting untuk membicarakan perasaan masing-masing anak ketika pertengkaran terjadi. Anak akan merasa perasaannya diterima, apakah itu kecewa, kesal atau apapun. Perasaan yang diterima akan memudahkan anak untuk mengenali perasaannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun