Pernahkah kalian mengalami salah paham dalam kata bahasa Indonesia? Ketika kita memahami kata tersebut dengan makna lain tetapi seseorang tidak memahami dengan makna tersebut. Begitulah kata-kata dalam bahasa Indonesia. Banyak kata yang mempunyai lebih dari 1 makna atau bisa di sebut juga dengan kalimat ambigu.Â
Seperti keras, buah, kepala, dan masih banyak lagi.Â
Contoh kata keras dengan berbeda makna :
- Keraskan suaramu !
- Keras sekali batu ini.
Pada kalimat pertama, kata keras menunjukan arti perintah menambah volume suara pada seseorang. Dan kalimat kedua menujukan arti bahwa sebuah batu memiliki sifat keras atau tidak lunak.
Contoh kata buah dengan berbeda makna :
- Andi memakan buah semangka.
- Ibu Tini baru saja melahirkan buah hatinya.
Kata buah pada kalimat tanya memiliki arti makanan atau hasil tumbuhan. Sedangkan kata buah pada kalimat kedua memiliki arti anak atau buah hati dari sang ibu
Contoh kata kepala dengan berbeda makna :
- Kepala desa di kandangan adalah Pak Yadi.
- Kepala Didi terbentur meja.
Dari kedua kalimat tersebut sama-sama memiliki kata kepala. Namun pada kalimat pertama, kata kepala memiliki arti ketua atau seseorang yang memipin suatu wilayah. Sedangkan kalimat kedua memiliki arti anggota tubuh yaitu kepala.
Semoga tulisan ini bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H