Berawal dari pertemanan dengan sesama pencinta anggrek, bernama Sri Sutrianti (biasa dipanggil Bu Trian) yang ternyata seorang Kompasianer. Saya berkesempatan membaca tulisan Bu Trian dalam WAG Komunitas Anggrek.
Dari membaca tulisannya, saya termotivasi untuk bisa menulis juga di kompasiana.com. Alhamdulillah di tanggal 20 Oktober 2024 saya mulai menjadi Kompasianer dan lahirlah tulisan pertama terkait dengan pekerjaan yaitu "Kompetisi Inovasi di Kabupaten Bandung".
Sampai 31 Desember 2024 baru tercipta 17 artikel dengan nilai poin 356, lumayanlah untuk pemula dimana saya biasanya menulis hanya di waktu weekend saja. Mampu mencurahkan isi fikiran dan gagasan menjadi tulisan yang kemudian bisa ditayangkan serta dibaca oleh orang lain, Â itu menjadi sesuatu yang luar biasa. Jadi candu? Iya banget, saya merasakan hal itu. Selalu ingin menulis lagi dan lagi.
Tulisan yang saya buat saat ini baru seputar hobi saya memelihara anggrek dan tentang pekerjaan saya sebagai fungsional Perencana. Saya mencoba menuliskan apa yang sudah saya alami dan saya baca serta menulis gagasan yang terkait. Jika biasanya saya menulis formal terkait pekerjaan dengan format yang sudah ditentukan, maka di kompasiana.com saya bisa menulis dengan gaya yang lebih santai.
Ternyata menulis itu banyak manfaatnya lho. Berikut manfaat menulis (https://blog.tempoinstitute.com/berita/enam-manfaat-menulis) :
- Meningkatkan kreativitas
- Wadah untuk menuangkan emosi/perasaan
- Menjadi lebih terorganisir
- Memperkuat daya ingat
- Menjadikan hidup lebih produktif
- Meningkatkan kemampuan dalam berbahasa yang baik
- Menghasilkan uang
Walaupun mungkin recehan, semoga tulisan-tulisan saya bisa menjadi kenangan bagi orang-orang tercinta di saat saya telah meninggal dunia. Semoga di tahun 2025 saya bisa lebih produktif menulis dan meningkatkan kemampuan menulis. Terimakasih bu Trian telah menceburkan saya ke dalam dunia Kompasiana. Terima kasih kompasiana.com.
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"(Pramoedya Ananta Toer)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H