Mohon tunggu...
Anis Zumroti
Anis Zumroti Mohon Tunggu... -

:))

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Munculnya Impian yang Terpendam

19 Juni 2014   16:36 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 18 Juni 2014

MUNCULNYA IMPIAN YANG SEMPAT HILANG

Tekad dan kemauan tinggi yang membuat aku bangkit, Ku beranikan diri melangkah lebih maju dari yang aku kira. Target hidup yang sempurna adalah mimpiku, menjadi insan yang bermanfaat adalah misi hidupku. Kegagalan adalah hal yang biasa. Kegagalan adalah jalan perantara menuju kesuksesan. Kesalahan masa lalu adalah pengalaman yang akan membangun menjadi pribadi yang berpotensi tinggi.

Kesempurnaan hanyalah milik ALLAH semata, berjuang dan bersikeras menjadi pribadi yang sempurna bukanlah larangan. Akan tetapi itu adalah kemauan diri untuk menjadi insan yang mulia. Tak sedikit orang ingin menjadi pribadi yang terbaik. Tapi kenapa semua itu sangat sulit dilaksanakan?. Sebesar rintangan apapun, jika kita mempunyai misi hidup dan tekad pasti ALLAH akan mempermudah semua itu. Yakin dan optimis adalah kunci dari segalanya. Bukan menyerah dan kekecewaan yang harus diratapi sepanjang hari. Yang hanya akan membuang-buang waktu dan penyesalan kelak.

Pernah diri ini berfikir,” Biarkan takdir yang berbicara”. Takdir bukan tolak ukur segalanya. Jika kita menanti maka hanya penyeslan yang akan kita dapat, ratapan tidak kepuasan yang akan bisa kita peroleh. Takdir kita bisa kita rubah asalkan kita bisa dan mampu bersikeras mengubahnya.

Do’aku sore ini, “Ya allah berikanlah hamba-MU ini yang terbaik menurutMU, Pilihkanlah jalan yang terbaik, hindarkan dari kesesatan yang akan menjerumuskanku dan menjauhkan diri ini padamu Duhh GUSTIII…….!!!!!. Jaga selalu bapak ibu dan saudara-saudaraku, lindungi selalu orang-orang yang sayang sama diriku ini ya Allah, Sahabat-sahabat ku semua,,,,,Aku sayang mereka semua ya Rooobbbiii…”

WARM REGARDS

Anis Zumroti :D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun