Mohon tunggu...
Anis Yulyanis
Anis Yulyanis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Pendidikan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia

Manusia biasa yang mencoba menikmati setiap proses pembelajaran dalam perjalanan yang panjang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Membaca Buku Doa untuk Anak Cucu

7 November 2024   16:41 Diperbarui: 19 November 2024   18:55 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnal Membaca

Karya: Salman Alfariez

Judul Buku: Doa untuk Anak Cucu

Penulis: W.S. Rendra 

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun: 2013

Reviewer: Suriyadi Pratama

"Buku Doa untuk Anak Cucu" karya W.S. Rendra adalah sebuah kumpulan puisi yang mengungkapkan harapan, doa dan nasihat penulis untuk generasi mendatang. Dalam buku ini, Rendra menggunakan bahasa yang puitis dan mendalam untuk menyampaikan pesan cinta, keinginan akan perdamaian, serta nilai-nilai moral yang penting.

Puisi-puisi dalam buku ini sering kali mencerminkan kebangkitan spiritual dan refleksi tentang kehidupan, serta mengajak pembaca untuk merenungkan peran mereka di dunia. Di setiap puisi, Rendra menyisipkan pengalaman pribadi dan pandangannya tentang kehidupan, yang membuat karya ini terasa sangat intim dan mendalam. Rendra juga mengekspresikan keprihatinan terhadap kondisi sosial dan lingkungan, serta menginginkan agar anak cucunya tumbuh menjadi pribadi yang bijaksana dan penuh empati. 

Secara keseluruhan, buku ini bukan hanya sekadar doa, tetapi juga sebuah warisan intelektual dan emosional dari Rendra untuk generasi yang akan datang. Ia mencerminkan kerinduan akan masa depan yang lebih baik dan tantangan yang dihadapi generasi baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun