Apa itu Covid 19 ? Â COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2, yang dilaporkan pertama kali di Wuhan Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019. COVID-19 ini dapat menimbulkan gejala gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38C, batuk dan sesak nafas bagi manusia. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan dari hidung atau mulut ketika seseorang berbicara, batuk atau bersin. Percikan ini menempel pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
Seperti yang diketahui, Indonesia sekarang ini sedang dilanda virus covid 19. Virus covid 19 ini telah masuk dari bulan Maret 2020. Sampai saat ini orang yang positif covid 19 telah mencapai 765.350 orang dan orang yang telah dinyatakan sembuh mencapai 631.937 orang. Per harinya kasus covid 19 bertambah sekitar kurang lebih 6000 orang. Kasus covid 19 ini telah tersebar di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Kasus covid 19 tercatat di 510 kabupaten/kota yang berarti 99% wilayah di Indonesia terkena kasus covid 19.
Dampak dan perubahan hidup dari covid 19 ini sangatlah banyak sekali. Contoh dari dampak covid 19 ini adalah perekonomian dan gaya hidup. Masalah di perekonomian adalah banyak orang yang terkena PHK dari kantornya dan usaha-usaha yang ada pun pendapatannya menjadi menurun drastis. Masyarakat mengalami kesulitan beraktivitas saat awal-awal pandemi. Namun di pertengahan tahun 2020 ekonomi di Indonesia sudah sedikit mulai membaik,
Gaya hidup masyarakat semenjak adanya covid 19 pun juga berubah. Perubahan yang paling mencolok terlihat dari cara orang menjalani kehidupan sosial dan menggerakkan roda perekonomian. Kini masyarakat lebih mengandalkan teknologi digital untuk tetap dapat menjalani kehidupan sosial dan ekonomi di tengah kebijakan physical distancing dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Gaya hidup kaum urban, seiring berkembangnya teknologi, menjadikan mereka sibuk dengan aktivitasnya sendiri-sendiri, sehingga kehidupan sosial di dunia maya dianggap lebih menarik daripada di dunia nyata. Â Namun di survei ini hasil yang diperoleh kebalikannya, hampir setengah responden baik pria dan wanita, muda dan tua merasa kehidupan sosialnya terganggu karena tidak bisa berkumpul bersama keluarga dan teman, karena harus menjaga jarak (physical distancing).
Maka dari itu pada masa pandemic Covid-19 ini kesehatan dan kebersihan harus tetap dijaga dan diperhatikan, pola hidup sehat itu sendiri harus diterapkan mulai dari diri sendiri hingga lingkungan tempat tinggal. Pola hidup sehat adalah gaya hdup seseorang yang memperhatikan segala kondisi kesehatan. Mulai dari segi makanan,minuman,nutrisi dan perilaku kita sehari-hari.Selain itu pola hidup sehat adalah suatu usaha seseorang untuk menjaga kesehatan baik itu jasmani maupun rohani.
Lantas, bagaimanakah kita dapat mencegah terjadinya penyebaran virus corona ini? Berikut adalah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona:
1. Cuci tangan sesering mungkin
Bersihkan tanganmu secara teratur dengan hand sanitizer berbasis alkohol atau cuci dengan sabun selama kurang lebih 20 detik untuk membunuh virus yang ada di tangan.
2. Social distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter antara Anda dan siapa saja yang batuk dan bersin. Hindari menggunakan transportasi publik, pergi ke tempat ramai, dan juga kumpul bersama teman. Tetap beraktivitas di rumah sebisa mungkin.
3. Hindari menyentuh bagian muka seperti mata, hidung, dan mulut
