Mohon tunggu...
Anisya Larasaty
Anisya Larasaty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anisya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

5 Mahasiswa UNRI Manfaatkan Limbah Ampas Tebu Demi Keberlanjutan Sumber Energi Alternatif Tebrarukan

29 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   07:07 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mahasiswa TIM PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Riset Eksakta Universitas Riau, melakukan kajian terhadap penambahan katalis pada proses pirolisis dengan menggunakan limbah ampas tebu untuk menghasilkan bio-oil. Kegiatan PKM ini dimulai dari bulan Mei hingga Agustus 2024. 

Tim PKM BioPyro dengan riset mengenai Sustainable Bio Energy: Potensi Ni-Fe/NZA sebagai Katalisator Pirolisis Limbah Ampas Tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Produksi Bio-Oil, yang diketuai oleh Muhammad Hafiz Tanjung, dan beranggotakan 4 orang yaitu Anisya Larasaty, R Fikry Nanda Habibie, Assyifa Aini Ilmi, dan Sutan Badarudin Sufi. Kegiatan PKM ini didampingi oleh Bapak Prof. Syaiful Bahri, M.Si., P.hD. selaku dosen pendamping.

Di Indonesia produksi tebu menempati posisi ke-9 sebesar 28,9 juta ton pada tahun 2020, hal ini menyebabkan limbah ampas tebu yang dihasilkan juga semakin melimpah. Untuk memanfaatkann limbah tersebut dilakukan proses pirolisis untuk menghasilkan bio-oil. Bio-oil hasil proses pirolisis memiliki warna gelap, tampilan luar mirip kopi, serta memiliki aroma asap. 

Bio-oil yang dikembangkan lebih lanjut dapat menjadi sumber energi terbarukan dengan aplikasi sebagai bahan bakar minyak, bahan bakar boiler, bahan bakar turbin, biodiesel, dan biokerosene. Proses pirolisis dilakukan dengan menggunakan panas, tanpa adanya oksigen.

Diperlukan penambahan katalis untuk menghasilkan bio-oil dengan jumlah yang banyak dan kualitas yang baik, salah satu katalis yang diteliti oleh tim BioPyro adalah katalis Ni-Fe/NZA. Katalis Ni-Fe/NZA dihasilkan melalui metode impregnasi dan kalsinasi, berpotensi mempercepat proses pembentukan bio-oil sebagai bahan bakar dan meningkatkan kualitas bio-oil yang dihasilkan. 

"Besar harapan dari riset ini dapat memberikan wawasan baru akan penggunaan Ni-Fe/NZA sebagai katalis proses, sehingga bio-oil bisa dijadikan pilihan sebagai alternatif bahan bakar di masa depan" papar Hafiz.

Tim BioPyro sangat berharap dan akan terus bekerja sama untuk pengembangan lebih lanjut dalam penggunaan katalis Ni-Fe/NZA sebagai katalis di proses industri khususnya dalam proses perengkahan katalitik, serta pengembangan riset ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat dalam mengatasi permasalah yang terjadi

Prod. Syaiful Bahri, M.Si., P.hD. selaku dosen pendamping tim BioPyro sangat mendukung riset yang dilakukan oleh Tim BioPyro karena sangat bermanfaat untuk mendukung penggunaan energi terbarukan dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang terjadi saat ini maupun di masa mendatang. "Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk merealisasikan ide yang dimiliki, sehingga dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat" papar Bapak Syaiful.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun