Semarang - Pada tanggal 7 Juni 2024, telah diadakan kegiatan penyuluhan di Posyandu Pedurungan Tengah RW 02. Kegiatan ini diadakan oleh Mahasiswa PKL Gizi UNNES. Tim ini terdiri dari 4 orang mahasiswa yaitu Yola Agnisa Fandra, Lia Diana Putri, Nurul Risqina Kautsarani, dan Anisyah Nazwa Saffana.
Kegiatan penyuluhan tersebut merupakan salah satu implementasi kegiatan PKL Gizi Masyarakat bagi mahasiswa untuk terjun secara langsung di masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi secara langsung pada perbaikan gizi di kehidupan masyarakat. Dalam kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memberikan manfaat terhadap perbaikan gizi balita setempat.Â
Sasaran utama dari kegiatan penyuluhan yaitu ibu atau pengasuh yang melakukan pendampingan balita dalam kegiatan Posyandu. Tema dari kegiatan penyuluhan yaitu mengenai "feeding rules" atau "aturan pemberian makan" bagi balita. Kegiatan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai aturan pemberian makan yang tepat bagi balita.
Bersama dengan petugas kader, kegiatan dimulai dengan pengukuran antropometri balita meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan dan lingkar kepala. Selanjutnya dilakukan pengisian buku KMS (Kartu Menuju Sehat) guna memantau tumbuh kembang balita. Diberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi balita yang telah melakukan pengukuran antropometri dan pengisian buku KMS.
Ibu atau pengasuh balita yang telah selesai melakukan sesi Posyandu dilakukan wawancara mengenai riwayat pemberian ASI (Air Susu Ibu) dan riwayat pola konsumsi balita. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kesesuaian riwayat pemberian ASI dan riwayat pola konsumsi yang telah diterapkan terhadap balita sebelumnya. Sesi penyuluhan dimulai dan diawali dengan pengisian Pre-test. Selanjutnya, leaflet dibagikan kepada sasaran dan disampaikan materi mengenai "feeding rules". Penyuluhan diakhiri dengan sesi Post-test guna mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan materi penyuluhan.
Diharapkan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ibu mengenai aturan pemberian makan yang tepat bagi balita. Aturan makan memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap status gizi balita. Sehingga, apabila aturan makan yang baik diterapkan dapat memperbaiki dan mempertahankan status gizi baik balita. Melalui kegiatan penyuluhan ini, Mahasiswa dapat menambah pengetahuan serta pengalaman terjun secara langsung dalam dunia kemasyarakatan.
