Secara kodrat, perempuan berbeda dengan laki-laki baik dari segi fisik maupun dari segi psikologisnya. Dilihat dari segi fisik, perbedaan tersebut sangatlah jelas. Perempuan dapat melahirkan, namun jika kita lihat dari segi psikologisnya, laki-laki lebih rasional. Meskipun terdapat perbedaan diantara keduanya, perempuan punya hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki contohnya dalam hal pendidikan.
Seperti yang kita ketahui, awal mula terciptanya emansipansi wanita itu dari pahlawan perempuan Indonesia yaitu R.A. Kartini. Beliau dapat dikatakan sebagai tokoh pembaru di bidang pendidikan khususnya bagi perempuan, bahwa semestinya perempuan juga harus punya peranan penting dalam lingkungan sosialnya.
Pentingnya pendidikan bagi perempuan dapat dilihat dari:
1. Pendidikan menjadi investasi utama
Bayangkan jika perempuan tidak berpendidikan, tentunya ia tidak memiliki beberapa skills yang dapat dijadikan modal untuk berperan dan berfungsi dalam lingkungan sosialnya.
2. Independensi dan percaya diri
Independensi perempuan bisa diartikan sebagai kemandirian kaum perempuan sehingga tidak bergantung pada orang lain dan suami dalam urusan peningkatan taraf hidup keluarga. Perempuan yang mandiri dapat memberikan pemberdayaan yang sangat baik dalam keluarga maupun di masyarakat. Dalam hal ini perempuan akan merasa percaya diri bahwa ia punya kemampuan yang sama dengan sang suami.
3. Perempuan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya
Memang perempuan punya kodrat menjadi seorang ibu. Ibu merupakan seorang perempuan yang berperan penting bagi kehidupan sang anak. Ibu yang mendidik dan menanamkan akhlak yang baik kepada anaknya. Dari sinilah terciptanya generasi yang berakhlakul karimah.
 Penulis: Irni Lutfiyatul Adibah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H