Mohon tunggu...
Anisyah nur alifah
Anisyah nur alifah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswi

Manusia yang berguana adalah manusia yang dapat bermanfaat bagi manusia lainnya. Anak muda yang berguna adalah anak muda yang mampu berinovasi dan memiliki kreatifitas di dalam dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan bagi Perempuan: Seberapa Penting?

19 November 2021   18:02 Diperbarui: 19 November 2021   18:12 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara kodrat, perempuan berbeda dengan laki-laki baik dari segi fisik maupun dari segi psikologisnya. Dilihat dari segi fisik, perbedaan tersebut sangatlah jelas. Perempuan dapat melahirkan, namun jika kita lihat dari segi psikologisnya, laki-laki lebih rasional. Meskipun terdapat perbedaan diantara keduanya, perempuan punya hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki contohnya dalam hal pendidikan.

Seperti yang kita ketahui, awal mula terciptanya emansipansi wanita itu dari pahlawan perempuan Indonesia yaitu R.A. Kartini. Beliau dapat dikatakan sebagai tokoh pembaru di bidang pendidikan khususnya bagi perempuan, bahwa semestinya perempuan juga harus punya peranan penting dalam lingkungan sosialnya.

Pentingnya pendidikan bagi perempuan dapat dilihat dari:

1. Pendidikan menjadi investasi utama

Bayangkan jika perempuan tidak berpendidikan, tentunya ia tidak memiliki beberapa skills yang dapat dijadikan modal untuk berperan dan berfungsi dalam lingkungan sosialnya.

2. Independensi dan percaya diri

Independensi perempuan bisa diartikan sebagai kemandirian kaum perempuan sehingga tidak bergantung pada orang lain dan suami dalam urusan peningkatan taraf hidup keluarga. Perempuan yang mandiri dapat memberikan pemberdayaan yang sangat baik dalam keluarga maupun di masyarakat. Dalam hal ini perempuan akan merasa percaya diri bahwa ia punya kemampuan yang sama dengan sang suami.

3. Perempuan menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya

Memang perempuan punya kodrat menjadi seorang ibu. Ibu merupakan seorang perempuan yang berperan penting bagi kehidupan sang anak. Ibu yang mendidik dan menanamkan akhlak yang baik kepada anaknya. Dari sinilah terciptanya generasi yang berakhlakul karimah.

 Penulis: Irni Lutfiyatul Adibah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun