Mohon tunggu...
Anisya Nur Widya
Anisya Nur Widya Mohon Tunggu... Lainnya - SyaDya

Menjadi bermanfaat dengan berkarya. Seorang kecil yang ingin menggetarkan hati yang besar.

Selanjutnya

Tutup

Money

Peranan Korean Wave dalam Kemajuan Perekonomian Korea Selatan

15 Agustus 2021   18:49 Diperbarui: 15 Agustus 2021   18:48 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Korean Wave atau budaya pop Korea Selatan merupakan salah satu fenomena industri kreatif yang berhasil mendunia sejak tahun 2000-an. Perkembangan budaya Korea melalui K-Pop, K-Drama, K-Product, dll rupanya berhasil memikat banyak perhatian warga dari berbagai belahan dunia, khusunya Asia dan Amerika. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh tirto.id rentang usia masyarakat penggemar Korean Wave ialah 15-35 tahun. 

Popularitas tinggi Korean Wave yang berhasil dibawa Korea Selatan hingga kekancah Internasional rupanya menjadi kabar baik bagi dunia perekonomian negara tersebut. Keberhasilan ini menjadikan Korea Selatan memiliki strategi tersendiri dalam meningkatkan kemajuan pada perkembangan ekonominya.

Tingginya permintaan pasar Internasional akan fenomena Korean Wave menjadikan perekonomian negara ini tidak lagi pada tahap mengandalkan industri manufaktur, melainkan telah masuk ke sektor jasa, digitalisasi, dan industri kreatif. Hal ini tidak terlepas dari strategi yang digencarkan oleh Korea Selatan dalam memasarkan produk-produk ke berbagai negara di dunia. 

Strategi tersebut ialah K Brand, branding K ini digunakan dalam mempromosikan budaya pop Korea Selatan dalam hal musik, drama, serta produk yang sedang digandrungi oleh masyarakat global. 

Strategi ini cukup berhasil dalam menarik perhatian masyarakat dunia, yaitu ketika seseorang telah tertarik dengan K-Pop, K-Drama, maupun K-produk maka mereka akan senantiasa membeli merchandise atau barang yang berkaitan dengan idolanya. Tak hanya itu, banyak dari penggermar Korean Wave akan bersedia untuk mengenal lebih dalam budaya Korea Selatan, salah satunya dengan membeli produk-produk kreatif seperti baju tradisional.

Selain strategi K branding, Korea Selatan juga memiliki mindset global market. Mindset ini menjadikan Korea Selatan selalu menjaga kualitas produk sehingga mampu berkompetisi di pasar global bukan hanya lokal. Sejak awal negara Korea Selatan selalu memiliki misi untuk memesarkan produknya dipasar Internasional sehingga dapat dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat dari berbagai macam negara.

Strategi yang digencarkan oleh Korea Selatan dalam industri kreatif sangat memengaruhi kondisi kemajuan perekonomiannya. Hasil penjualan K-produk di Korea Selatan mampu mencapai 52.5 miliar KRW atau sebesar 45.6 Juta dollar AS ditahun 2019 lalu. 

Konsumsi Korean Wave dari warga negara diberbagai belahan dunia, menyebabkan Korea Selatan banyak melakukan perdagangan internasional seperti mengekspor produk-produk khas Korea ke luar negeri. Ini tentu mampu meningkatkan pendapatan dalam negeri.

Salah satu penyumbang terbesar terhadap pendapatan nasional Korea Selatan ialah grub band BTS, pada tahun 2018 BTS berhasil menyumbang US$4.65 Miliar atau lebih dari Rp 65 Triliun.  Kemajuan budaya Korea dikancah Internasiional ini, menjadikan Korea Selatan memiliki tingkat perekonomian yang maju.

Ketertarikan terhadap Korean Wave menimbulkan efek mikro akan produk-produk Korea yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Penjualan DVD, album, konser tiket, makanan khas Korea, serta produk budaya Korea, begitu memengaruhi pendapatan nasional. Hal ini membuat pemerintahan Korea Selatan terus menggencarkan strategi untuk mengembangkan Korean Wave atau budaya Korea agar terus digandrungi warga diberbagai belahan dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun