Mohon tunggu...
Anis Soviatin
Anis Soviatin Mohon Tunggu... Penulis - Institut Agama Islam Negeri Jember Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

"Ikhtiarmu akan menjadi pilihanmu dan keyakinan mu adalah semangatmu"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Adakah Aliran Esensialisme pada Filsafat Pendidikan?

15 Mei 2020   09:40 Diperbarui: 15 Mei 2020   09:32 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamu'alaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

Dalam tulisan pembahasan ini. kita akan mencoba belajar mengenai Aliran Filsafat Pendidikan Esensialisme. sebelum langsung kepembahasan, apakah kalian tahu bahwa pada dunia pendidikan sekarang ternyata aliran esensialisme ini masih digunakan. kok bisa iyh, kalau sekarang masih digunakan berarti aliran ini pernah ada dong??? Nah..penasarankan. mengenai aliran esensialisme ini seperti apa dan bagaimana ? OKE. kita ungkap mengenai aliran filsafat ini pada pembahasan berikut ini ;)

A. Seperti Apa Aliran Esensialisme?

Aliran esensialisme ini adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan manusia kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama yang telah terbukti kebaikan-kebaikanya dalam kehidupan manusia. maksudnya bahwa aliran esensialisme ini dalam pemikirannya boleh baru tetapi tetap tidak boleh meninggalkan tradisi kebudayaan yang lama. kenapa? Iya, karena Pemikiran itu boleh baru tetapi untuk lebih maju kita juga tidak seharusnya meniggalkan warisan budaya yang sebelumnya. apalagi kebudayaan yang mengandung unsur kebaikan, tetap berfikir kritis tapi jangan pernah lupa dengan pemikiran sebelumnya yang dibangun atas dasar perjuangan juga. 

Pengertian dari Aliran esensialisme yang dihubungkan dengan filsafat pendidikan memiki arti tersendiri lagi. Merupakan sebagai salah satu bagian dari berbagai cabang-cabang aliran filsafat pendidikan yang dapat diartikan sebagai imu pengetahuan yang normatif dalam dunia pendidikan yang merumuskan kaidah-kaidah norma atau ukuran tingkah laku perbuatan.

Menurut esensialisme nilai-nilai itu bisa tertanan dalam warisan budaya atau sosial, seperti adanya nilai-nilai kemanusiaan yang terbentuk secara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras dan susah payah. Dari sini sudah dapat kita fahami bahwa nilai dari aliran esensialisme ini pasti sudah ada sejak lama pada pendidikan filsafat. Namun, mengenai pembahasanya. kurang sedikit diterapkan atau dipelajari lebih dalam. 

Tujuan aliran esensialisme? adalah untuk menyampaikan budaya dan sejarah melalui suatu inti pengetahuan yang telah terhimpun. pengetahuan ini di ikuti oleh keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang tepat untuk pada akhirnya membentuk unsur-unsur inti pada filsafat pendidikan esensialisme. dan tujuan umum dari aliran ini adalh membentuk pribadi bahagia dunia akhirat, yang isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan, kesenian, dan segala hal yang mengarah pada kehendak manusia.

B. Tokoh-Tokoh Aliran Filsafat Pendidikan Esensialisme 

adapun beberapa tokoh yang berperan aktif dalam aliran filsafat pendidikan esensialisme adalah :

1. Georg Wilhelm Friedrich (1770-1831)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun