Mohon tunggu...
Anis Nazihah
Anis Nazihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Menuju Era Digital

28 April 2024   20:30 Diperbarui: 28 April 2024   20:42 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Anis Nazihah

Dalam era digital seperti saat ini, transformasi digital dalam Pendidikan agama islam memberikan peluang besar untuk meningkatkan efektivitas,efisiensi serta kualitas pendidikan islam. Beberapa peluang tersebut termasuk pengelolaan data, penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, dan pengembangan kurikulum. pengelolaan data yang efektif dapat membantu pengelola pendidikan berdasarkan data yang tersedia secara valid. 

Penggunaan teknologi membantu dalam kegiatan pembelajaran, dapat memudahkan aksesibilitas peserta didik dalam mengakses beberapa informasi serta ilmu pengetahuan secara luas dan dapat membuka akses pembelajaran secara virtual artau daring. Teknologi juga dapat digunakan untuk pengembangan kurikulum yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. 

Perlunya dilakukan transformasi pada kurikulum PAI untuk mensiasati tantangan di era digital ini. Transformasi tersebut meliputi materi, perubahan pendekatan serta metode pengajaran. Hal ini dilakukan agar kurikulum PAI menjadi lebih efektif dan relevan dalam memenuhi kebutuhan peserta didik di era digital ini.

Akan tetapi dalam menjalankan transformasi digital ini, muncul beberapa tantangan yang harus diperhatikan seperti keahlian teknis, biaya dan tantangan sosial budaya. Keahlian dalam penggunaan teknologi menjadi problem bagi sebagian pendidik agama islam yang kurang mempunyai potensi dan ketrampilan teknis. Biaya operasional untuk pengadaan teknologi juga menjadi kendalabagi lembaga atau institusi pendidikan yang mempunyai keterbatasan anggaran biaya. Tantangan sosial budaya seringkali menjadi kekhawatiran terhadap pengaruh negatif adanya teknologi pada nilai dan budaya islam.

Di era digital ini pendidik dituntut untuk melek teknologi mengingat tantangan guru yang sangat kompleks. Urgensinya yaitu guru harus memiliki kompetensi dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi. 

Dalam dunia pendidikan hadirnya guru dalam kelas dengan alat teknologi akan memberikan angin segar bagi peserta didik karena adanya pembelajaran yang menarik yang disajikan oleh guru tersebut. Pengoperasian teknologi menjadi hal penting pada era ini,karena akan memudahkan guru dalam menjalankan profesinya. 

Guru dapat memanfaatkan adanya teknologi dalam penyusunan rencana pembelajaran maupun modul ajar, pembelajaran dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. Guru dapat menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif, agar kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan kkebutuhan peserta didik yang relevan dengan perkembangan zaman. Untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 tidaklah mudah, para guru harus membuat strategi Pendidikan yang mampu memfasilitasi peserta didik untuk berkembang.

Transformasi kurikulum PAI merupakan upaya yang sangat penting untuk mengembangkan kurikulum yang dapat memenuhi kebutuhan yang relevan dengan zamannya. Pentingnya PAI dalam ikut andil merupakan bukti bahwa pendidikan ini bisa mengikuti perkembangan zaman yang pesat, perkembangannya menjadi bukti bahwa agama islam dapat memeperkuat eksistensi di era digitalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun