Mohon tunggu...
Anis Fitria
Anis Fitria Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jika Dipertimbangkan, Cimol Lebih Baik daripada Hamburger

15 Februari 2019   13:41 Diperbarui: 15 Februari 2019   13:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

          Maslahah berkonsep maqashid as-syariah. Maslahah memiliki dua kandungan yaitu manfaat dan berkah. Manfaat berarti dapat memenuhi kebutuhan konsumen, berkah berarti barokah, sesuai konsep islam. Bagi seorang muslim yang takwa dia akan mempertimbangkan maslahah dari barang tersebut. Jika dihubungkan ke pertanyaan awal, maka ia bakal lebih memilih cimol di pinggir jalan karena Hamburger  termasuk  barang haram (Ham=daging babi), meskipun ia tidak menyukai cimol tersebut setelah membandingkan berkah dari kedua makanan tersebut.

Contoh lainnya, seorang siswa SMA karena prestasinya di sekolah dan orang tuanya kaya raya dibelikan hadiah antara sepeda roda dua atau motor gede 250cc. Karena mempertimbangkan sekolahnya yang tidak terlalu jauh, serta tidak suka polusi maka ia akan lebih memilih sepeda, karena mempertimbangkan manfaatnya meskipun harga sepeda tersebutbjauh lebih murah. Selain itu konsumsi yang maslahah termasuk konsumsi yang tidak berlebihan (israf), mubadzir, dan tidak menimbulkan kemudharatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun