Prestasi dan Gelar Rantastia Nur Alangan yang Memukau di Asia Tenggara

Putra Bangsa bernama Rantastia Nur Alangan pernah mendapat Penghargaan dari UNPKFC Thailand ada tanggal 27 Desember 2019 yang lalu. Setelah itu, Lt. Gen. Rantastia Nur Alangan diundang kembali oleh Dr. Aphinita Chaichana Pimpinan UNPKFC Thailand dan HRH. 

Diketahui, Gen Waiyawat Jakkpan masih Keluarga Besar Kerajaan Thaialnd . Beliau Paman Raja Thailand. Pertemuan kedua pada tanggal 20 September 2022  , Lt. Gen Rantastia NurAlangan diundang kembali oleh Dr. Aphinita Chaicaha ke Thailand dalam Rangka Pemberian Penghargaan Medali dan Wings dari Dr. Sultan Temuri sebagai Pimpinan Tertinggi UNPKFC dan sekaligus Chairman of UN Peacekeeper UNAMID tahun 2018-2021.

Perjalanan Hidup

Mengupas tentang perjalanan hidup Lt. Gen. Rantastia Nur Alangan yang berkiprah di Militer Internasional telah memberikan pengaruh dalam hubungan diplomasi antara Indonesia dengan negara negara yang beliau kunjungi di antaranya Thailand, dan Malaysia.

img-20221021-wa0000-6351f54708a8b540be720592.jpg

Pada tahun 2018 Prof. Dr. Sabree Saleeh selaku The President of World Academy of Martial Arts Philosophy and Science (WAMAPS) yang berasal dari Malaysia telah memberikan gelar profesor dan doktor kepada Lt.Gen. Rantastia Nur Alangan. Sebelumnya yaitu tahun 2014 gelar profesor juga diberikan Prof. Dr. Sabree Saleeh kepada Laksamana Muda TNI Prof. (H.C.) Dr. Ivan Yulivan, SE, MM.

Kemudian pada tahun 2022 dalam acara Global Leadership Summit yang berlangsung pada 20 - 23 September di Royal Thai Army Club, United Peacekeepers Federal Council (UNPKFC) memberikan Penghargaan Medali Tanda Jasa, Bervet dan Wing kepada Lt. Gen. Rantastia Nur Alangan, bersama Lt. Col. Arief Rahman Hakim dari Korps Marinir TNI.

Penghargaan dan Medali

Lt. Gen. Rantastia Nur Alangan sudah banyak Medali Tanda Kehormatan diantaranya dari Perancis bernama Medali  Odre Lafayette sebagai Commander, dari London UK, Medali Royal Society St George Britaniant Queen Elizabeth II, dari Vatican bernama The Holy Father Francis, dari Belgia bernama Medali Fdration Royale Des Militaires L'etranger (FRME), dari Malaysia bernama Medali Darjah Kebangsaan Malaysia Army, dari Malaysia juga bernama Medali Royal Borneo Nation Army, dari Amerika bernama Medali US Presidential -- Lifestyle , Donald Trump, dan dari Malaysia bernama Royal Society Dignitaries and Honorable Priority Member.

Jabatan Sekarang

Di samping Rantastia menjadi anggota SPIA (Soldiers of Peace International Association) di Prancis (UN Geneva), dan International Society for Military Law and The Law of War (ISMLLW) di Belgia. Rantastia juga menjadi anggota The Royal Society of St. George -- Patron: HM Queen Elizabeth II di United Kingdom, dan anggota Fdration Royale Des Militaires L'etranger (FRME) di Belgia.***