Mohon tunggu...
Anissatul Mahmudah Ridwayanti
Anissatul Mahmudah Ridwayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang

Program Kerja Giat Unnes 9

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Ekonomi dan Kreativitas Kelompok PKK Desa Beluk: Mahasiswa KKN Unnes Berikan Pelatihan Pembuatan Batik Shibori Nan Unik

30 Juli 2024   09:04 Diperbarui: 30 Juli 2024   09:07 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beluk -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan pelatihan pembuatan batik shibori sebagai upaya peningkatan ekonomi dan kreativitas pada kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Beluk. Pelatihan ini berlangsung pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2024 dan diikuti oleh Ibu PKK Desa Beluk dengan penuh antusiasme. Batik shibori adalah batik yang menggunakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan.

Pelatihan ini dipimpin oleh Putri Solikhati, mahasiswa KKN Unnes dari Program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dengan metode yang sederhana dan bahan yang mudah ditemukan, ibu-ibu PKK dilatih cara membuat totebag dengan motif batik shibori yang unik dan menarik. Bahan yang digunakan dalam pembuatannya yaitu kain, pewarna, waterglass, dan detergen. Sedangkan alatnya yaitu tali, karet, wadah plastik, dan sendok.

Teknik pewarnaan pada batik shibori sangat beragam seperti kanoko shibori, miura shibori, arashi shibori, itajime shibori, kumo shibori, dan nui shibori. Namun, dalam pelatihan ini, teknik pewarnaan yang digunakan adalah itajime shibori. Putri Solikhati menjelaskan bahwa "teknik pewarnaan batik shibori yang digunakan adalah itajime shibori. Hal ini karena teknik ini relatif mudah dipelajari dan memberikan hasil yang sangat menarik," pungkas Putri Solikhati.

Ketua TP PKK Desa Beluk, Ibu Rihmani, juga turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut. "Kami sangat senang dan berterima kasih kepada mahasiswa KKN Unnes atas ilmu yang diberikan. Pelatihan batik shibori ini tidak hanya menambah keterampilan kami, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi anggota PKK yang bernilai jual tinggi dan mampu bersaing di pasar.

Putri Solikhati menjelaskan langkah-langkah pembuatan batik Shibori secara rinci. "Langkahnya cukup mudah dan murah. Pertama, kami hanya perlu menyiapkan totebag putih yang sudah dicuci bersih menggunakan deterjen jenis boom. Kemudian kain tersebut diikat sesuai dengan pola yang diinginkan menggunakan tali atau karet. Setelah itu, kain dicelupkan ke dalam pewarna tekstil dan didiamkan beberapa saat. Setelah kain dikeringkan, tali atau karet dilepas, dan motif batik Shibori yang unik pun terlihat," jelasnya.

Ibu-ibu PKK Desa Beluk menyambut antusiasme pelatihan ini. Salah satu peserta pelatihan batik shibori Ibu Nurul Aini Janatun, mengungkapkan antusiasnya "Proses pembuatan batik Shibori sangat menyenangkan dan kami mendapatkan pengalaman serta ilmu yang baru dari pelatihan ini. Selain itu, proses pembuatannya juga mudah dan menyenangkan terutama saat proses pewarnaan dan pembukaan kain totebag."

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi anggota PKK Desa Beluk untuk lebih kreatif dalam mengolah kain dan menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara universitas dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi melalui kreativitas dan inovasi. Mahasiswa KKN Unnes berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan perekonomian desa untuk memanfaatkan sumber daya lokal dengan cara yang kreatif dan produktif. "Langkah ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Semoga pelatihan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga Desa Beluk," pungkas Putri Solikhati. Pelatihan batik Shibori ini menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dapat diintegrasikan dengan kegiatan ekonomi, memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Proses Pembuatan Pelipatan Kain Batik Shibori  /dok. pri
Proses Pembuatan Pelipatan Kain Batik Shibori  /dok. pri

Proses Pewarnaan Batik Shibori Teknik Itajime /dok. pri
Proses Pewarnaan Batik Shibori Teknik Itajime /dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun