Sadar Potensi Desa, Mahasiswa KKN UNS Buat Video Sinematik Kampung Wisata Batik Kauman Surakarta

      

Annissara Putri Bidari merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era Covid-19. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi tersebut melakukan upaya untuk meningkatkan promosi wisata dengan membuat video cinematic tentang potensi wisata khas di wilayahnya.

KKN Era Covid-19 dilaksanakan secara indidvidu di domisili masing-masing, mengingat adanya virus covid-19 belakangan ini. Pelaksanaan KKN dimulai Sejak Pertengahan Mei hingga Juni 2020.  Desa/Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta menjadi lokasi tempat KKN Era Covid-19. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN dengan tema "Pendidikan".

Pembuatan video telah dilakukan pada minggu kedua di bulan Juni, lokasi pengambilan video dilakukan di tempat produksi batik yang ada di kauman pembuatan video ini pun tetap memenuhi protocol kesehatan yang ada.

"Jadi karena ingin membuat sesuatu yang berbeda di KKN kali ini supaya dapat berkesan sepanjang masa, kebetulan juga tempat domisili merupakan sebuah tempat wisata belanja sekaligus wisata edukasi budaya yang ikonik di Kota Solo dan ingin  memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh dari pembelajaran di UNS dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sadar akan potensi desa."

"Maka saya memutuskan untuk membuat salah satu program kerja KKN yang berkaitan dengan hal tersebut. Jadi Program kerja yang diberi nama sadar potensi desa ini merupakan sebuah upaya untuk memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat secara luas, selain itu juga sebagai upaya untuk meningkatan promosi wisata Kampung Batik Kauman melalui video cinematic." tuturnya.

dok. pribadi

Kauman merupakan kampung wisata batik yang merupakan ikon batik di Kota Solo serta merupakan salah satu potensi pariwsata budaya unggul yang ada di Kota Solo.

Lokasi kampung ini sangat strategis berada di tengah pusat Kota tepatnya di Kecamatan Pasarkliwon Kota Surakarta Memiliki potensi wisata yang khas yakni perpaduan kampung batik yang mendapat pengaruh langsung dari keraton Surakarta serta terdapat tinggalan arkeologis berwujud bangunan rumah-rumah warga yang identic dengan bangunan kuno  model loji yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini.

"Adanya penetapan Solo menjadi wilayah yang berstatus KLB akibat covid-19 tentu sangat berdampak bagi kegiatan ekonomi pariwisata masyarakat sekitar.  selain itu atas dasar salah satu mata kuliah geografi yaitu geografi pariwisata bahwa didalamnya mengkaji tentang potesi wisata di suatu daerah. Terdapat komponen 4A  dalam daya Tarik wisata menurut Cooper dkk (1995 : 81) yaitu : attraction, accessibility, amenity, ancillary. Sesuai komponen tersebut Kampung wisata ini memenuhi seluruh kategori komponen 4A tersebut. Maka dibuatlah video kajian mengenai potensi kampung wisata batik kauman." imbuhnya.

dok. pribadi

Lebih lanjut, Annisara juga menjelaskan bahwa " Melalui pembuatan video ini supaya kampung wisata ini dapat dikenal masyarakat secara luas, Jadi sebenarnya masih banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memajukan potensi desa yang ada.  saya sangat beruntung diberi kesempatan untuk merealisasikan keinginan saya melalui KKN ini serta sangat berterimakasih kepada berbagai pihak yang membantu program ini baik dari produsen-produsen batik, tokoh masyarakat sehingga video ini dapat terselesaikan dengan baik dan sangat menarik. Besar harapan saya melalui pembuatan video ini mampu meningkatkan jumlah wisatawan saat keadaan sudah pulih kembali sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, serta melalui pembuatan video ini kegiatan kkn akan dikenang terus serta akan berguna dalam jangka waktu tak terbatas sebab dapat dilihat kapan pun dan oleh siapapun."

Video ini pun telah diupload di youtube dan telah mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat yang melihat. Buat kalian yang penasaran ingin melihat video ini silahkan klik link berikut ini