Mohon tunggu...
Anissa Novanita Yunianto
Anissa Novanita Yunianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dengan semangat kreativitas, dedikasi untuk terus belajar, dan tekad untuk memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar, siap melangkah lebih jauh untuk mewujudkan impian dan memberikan inspirasi bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T Kelompok 39 Universitas PGRI Madiun Berikan Pelatihan UMKM Melalui Inovasi Produk Marning "JAMASE" di Desa Dadapan, Balong, Ponorogo

5 Februari 2024   11:40 Diperbarui: 5 Februari 2024   12:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pelatihan Inovasi Produk/Dokpri

l 17 Januari 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) dari Universitas PGRI Madiun, Kelompok 39, menggelar kegiatan pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Dusun Sempol, Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo. Kali ini, kelompok ini fokus pada inovasi produk marning jagung dengan berlogo jagung dan nama brand "JAMASE" (Jagung Marning Sempol). Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu dan kader posyandu balita, serta turut dihadiri oleh Ibu Kepala Desa.

Inovasi produk mencakup upaya untuk menciptakan perubahan atau penambahan pada produk yang sudah ada, atau bahkan menciptakan produk baru dengan nilai tambah yang signifikan. Dalam konteks pelatihan ini, inovasi diarahkan pada pengembangan produk marning jagung "JAMASE." (Jagung Marning Sempol).

Mahasiswa Kelompok 39 memberikan tutorial proses pengolahan marning jagung secara mendalam. Peserta pelatihan dijelaskan setiap tahap, mulai dari pemilihan jagung yang berkualitas, proses perebusan, pengeringan, hingga tahap penggorengan marning. Tutorial ini bertujuan agar peserta mampu mengimplementasikan proses ini di tingkat rumah tangga.

Hasil Produk Inovasi/Dokpri
Hasil Produk Inovasi/Dokpri

Manfaat Jagung:

  • Sumber Nutrisi: Jagung kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan.
  • Ramah Lingkungan: Budidaya jagung dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Penguatan Ekonomi Petani: Penggunaan jagung sebagai bahan baku dapat memberikan dampak positif pada perekonomian petani lokal.

Tujuan Pelatihan:

  • Mendorong Inovasi: Memberikan pemahaman dan dorongan kepada peserta untuk berinovasi dalam produk marning jagung.
  • Pemberdayaan UMKM: Mendukung pelaku UMKM agar dapat mengembangkan produk inovatif dan bersaing di pasaran.
  • Pengenalan Merek "JAMASE": Mensosialisasikan merek "JAMASE" sebagai produk lokal dengan nilai tambah.

Manfaat Pelatihan:

  • Peningkatan Kualitas Produk: Peserta dapat meningkatkan kualitas produk marning jagung mereka melalui inovasi.
  • Diversifikasi Produk: Inovasi memberikan kesempatan untuk menciptakan produk dengan variasi yang menarik.
  • Penguatan Ekonomi Lokal: Dukungan terhadap UMKM melalui inovasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.Dusun Sempol, yang menjadi lokasi pelatihan, menyambut antusias kegiatan ini. Para peserta terutama terdiri dari ibu-ibu kader posyandu balita dan juga dihadiri kepala desa tertarik untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka melalui produk marning.

Dengan dihadiri ibu kepala desa, diharapkan kegiatan ini dapat mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pemerintahan desa untuk mendorong perkembangan UMKM di Dusun Sempol. Mahasiswa KKN-T berharap berharap pelatihan ini dapat menjadi pemicu bagi perkembangan UMKM lokal, khususnya produk marning jagung "JAMASE." serta memberikan kontribusi positif pada perkembangan ekonomi Desa Dadapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun