Siswa SMP Islam Al Azhar 38 Wonosari mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang berlangsung pada 30-31 Januari 2025. Kegiatan ini menghadirkan Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, S.I.K., M.SI., serta alumni sekolah sebagai narasumber untuk membekali siswa dengan keterampilan kepemimpinan dan manajemen diri.
Dalam sesi sharing, Kapolres Ary Murtini menjelaskan pentingnya kepemimpinan yang berintegritas serta bagaimana prinsip kepemimpinan di kepolisian dapat diterapkan dalam organisasi sekolah seperti OSIS. Ia menekankan bahwa generasi muda harus mampu mengelola konflik secara bijak dan membangun lingkungan sekolah yang positif dengan menjadi teladan bagi teman-temannya.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan forum diskusi kelompok (FGD) yang dipandu oleh alumni, yaitu Prabu Prasetyo Handono dan Avicena Yusuf Al Ghuraf. Prasetyo berbagi pengalamannya sebagai Ketua OSIS di SMAN 2 Wonosari, sedangkan Yusuf membagikan pengalaman kepemimpinannya sebagai santri di Pondok Pesantren Krapyak serta dalam organisasi Paskibra.
Dalam diskusi kelompok, para siswa membahas berbagai kasus kepemimpinan yang sering dihadapi pengurus OSIS, termasuk cara menyelesaikan konflik melalui mediasi dan kompromi. Salah satu kelompok membahas strategi menangani perbedaan pendapat antara ketua dan wakil ketua OSIS. Mereka menyepakati bahwa solusi terbaik adalah melalui mediasi dengan pihak netral dan menenangkan emosi sebelum berdiskusi lebih lanjut.
LDK ini memberikan wawasan baru bagi siswa SMPIA 38 Wonosari dalam membangun jiwa kepemimpinan yang tangguh dan adaptif. Dengan menghadirkan sosok inspiratif dari Kapolres dan alumni, siswa mendapatkan bekal penting dalam mengelola organisasi dan menghadapi tantangan kepemimpinan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
