Halo, Teman-teman!
Menjadi asisten dosen kerap kali jadi idaman mayoritas mahasiswa. Selain menambah pengalaman, jadi asisten dosen bisa juga menambah uang saku mahasiswa. Dosen biasanya akan memberi bayaran yang lumayan bagi mahasiswa yang sudah membantu proyeknya.
Nah, bagaimana cara agar kita sebagai mahasiswa bisa jadi asisten dosen? Berikut ini ada 4 tips yang bisa Teman-teman tiru. Tips ini saya buat sendiri berdasarkan pengalaman pribadi.
- Dekat dengan dosen
Tak bisa dimungkiri, kedekatan dengan dosen bisa jadi faktor pendukung kita diajak untuk membantu proyeknya. Bagaimana kedekatan bisa dibangun? Menurut saya, kita bisa memulainya dengan hal kecil, seperti aktif di kelas.Â
Jadikan diri kita diingat dosen dengan rajin bertanya, misalnya. Tentunya, upaya ini kita lakukan dengan tulus, ya. Artinya, kita berupaya dekat dengan dosen tanpa menjatuhkan teman lain.
- Bangun branding yang baik
Di era sekarang, personal branding jadi hal penting untuk semua kebutuhan. Saran saya, bangun branding bahwa kita berkompeten untuk melakukan penelitian bersama dosen.Â
Hal kecil yang bis akita lakukan yaitu ikut kegiatan penelitian mahasiswa, misalnya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dengan ikut PKM, kita bisa memiliki pengalaman penelitian. Kita juga bisa ikut UKM penelitian yang ada di kampus. Dengan langkah itu, harapannya dosen-dosen bisa tahu rekam jejak kita yang mampu berkecimpung di bidang penelitian.
- Dekat dengan teman yang dekat dengan dosen
Tips ini benar-benar saya rasakan manfaatnya. Pertama kali saya ikut proyek dengan dosen yaitu karena diajak teman saya yang cukup dekat dengan dosen.Â
Dia mantan ketua Himpunan Mahasiswa yang sudah pasti dikenal dosen-dosen di jurusan. Saat dia sedang ada proyek bersama dosen, dia ajak saya. Katanya, dia ajak saya karena saya pernah ikut UKM penelitian fakultas. Dari sinilah, saya pertama kali jadi punya pengalaman mengerjakan program pengabdian bersama dosen.
- Cobalah menawarkan diri ketika dosen ada proyek
Saya belum pernah coba cara ini. Namun, car aini bisa juga dilakukan ketika dosen memang sedang cari volunteer dari mahasiswa. Bisa saja, ada dosen yang bingung mencari mahasiswa untuk menjadi asistennya, lalu kita bisa maju untuk menawarkan bantuan. Tentunya, kita perlu menggunakan bahasa yang sopan dan baik.