Buku Muda Berdaya Karya Raya adalah buku yang tepat untuk mengatasi Quarter Life Crisis. Fahd Pahdepie berbagi pengalaman hidupnya melalui cerita-cerita ringan yang tertulis di buku ini. Ceritanya mungkin ringan, namun value yang ada di dalamnya sungguh luar biasa. Inilah sebagian kecil value yang dikutip dari buku Muda Berdaya Karya Raya.
Tidak ada hari yang buruk. Hari di mana keinginan-keinginanmu tidak tercapai adalah hari yang akan membuatmu lebih dewasa. Sementara hari di mana kamu merasa sedih, tidak nyaman, atau cemas adalah hari yang kelak akan kamu syukuri saat kamu punya lebih banyak waktu untuk berusaha lebih mengerti pada diri sendiri.
Aku pemenang. Tak selalu perlu piala. Aku petarung. Mungkin melawan diriku sendiri. Aku pendekar. Tanpa harus memperlihatkan sabuk. Aku belum kalah selama masih bisa terus melawan. Dengan apa saja.
Di antara kita ada yang dilahirkan sebagai pemberani. Di antara kita ada yang dilahirkan sebagai pengecut. Tetapi hidup bukan tentang sebagai apa kita dilahirkan, melainkan bagaimana kita bertindak dan sebagai siapa nanti kita mati. Hidup adalah serangkaian pembuktian, perjuangan yang tak pernah selesai.
Jika teman-temanmu para pemain sirkus atau sekurang-kurangnya penggemar sirkus, kehebatanmu ditentukan oleh seberapa tinggi kau bisa melompat atau seberapa lama kau bisa menjaga keseimbangan. Jika teman-temanmu para perenang, kelihaianmu menyelam atau menari di air akan sangat diperhitungkan. Tapi kehebatanmu yang sesungguhnya tak ditentukan orang lain! Jadilah berbeda, jadilah versi dirimu yang terbaik meski tanpa puji-pujian.Â
Sebenarnya, masih banyak value yang ada di buku Fahd Pahdepie. Kalian bisa baca sendiri di bukunya ya, dijamin sangat menggugah! Jangan lupa juga, beli buku originas, jangan bajakan :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H