Mohon tunggu...
Anis Safitri
Anis Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa akhir UIN Walisongo Semarang di program studi Hukum Pidana Islam. Memiliki minat dan bakat yang tinggi dalam bidang kepenulisan. Memiliki pengalaman yang terkait di bidang kepenulisan, salah satunya tergabung dalam internship copywriter dan content reseacher.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UIN Walisongo Semarang Bekali Tenaga Pendidik dengan Keterampilan Audit Mutu Internal

29 November 2024   12:45 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:41 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: walisongo.ac.id

Semarang, 26 November 2024 -- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Auditor Mutu Internal (AMI) dan Penyusunan Juknis Tracer Studi di The Wujil Resort & Convention, Kabupaten Semarang.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh para pemangku kepentingan penting di UIN Walisongo, seperti Wakil Rektor III, auditor internal, tim tracer studi, dan para Wakil Dekan III dari seluruh fakultas. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di UIN Walisongo dalam mengimplementasikan sistem penjaminan mutu yang efektif.

Ketua LPM UIN Walisongo, Dr. H. Tolkah, M.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menciptakan ekosistem mutu yang berkelanjutan. "SPMI dan AMI adalah fondasi utama dalam sistem penjaminan mutu. Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama dan kemampuan yang memadai untuk menjalankan audit mutu internal secara profesional," ujar Dr. Tolkah.

Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag., dalam arahannya memberikan semangat kepada seluruh peserta. Beliau menegaskan bahwa penjaminan mutu bukan hanya sekadar memenuhi standar, tetapi juga merupakan alat untuk mendorong transformasi menuju perguruan tinggi yang unggul.

"Mutu adalah jantung dari sebuah perguruan tinggi. Dengan menerapkan SPMI dan AMI, kita memastikan bahwa setiap proses di UIN Walisongo berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan dan mampu menjawab tantangan global," tegas Prof. Nizar Ali.

Rektor juga menekankan pentingnya tracer studi dalam upaya penjaminan mutu. "Tracer studi akan memberikan kita gambaran yang jelas tentang seberapa siap lulusan kita menghadapi dunia kerja. Data yang diperoleh dari tracer studi akan menjadi dasar bagi kita untuk melakukan perbaikan kurikulum dan meningkatkan kualitas lulusan," tambah Prof. Nizar.

Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan sistem penjaminan mutu di UIN Walisongo akan semakin kuat dan efektif. Hal ini akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, UIN Walisongo juga akan semakin siap untuk menghadapi tantangan global dan menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun