Sebuah diskusi ilmiah yang mendalam mengenai kekerasan seksual dan kesehatan mental berhasil digelar di ruang American Corner UIN Walisongo Semarang pada Senin, 25 November 2024. Inisiatif kolaboratif antara Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), KUPI Corner, dan American Corner ini berhasil mengumpulkan lebih dari 100 peserta, termasuk dosen, mahasiswa, dan perwakilan berbagai organisasi kemahasiswaan.
Acara yang dibuka oleh Titik Rahmawati, M.Ag., Ketua PSGA UIN Walisongo Semarang, menyoroti pentingnya membahas isu kekerasan seksual, terutama di lingkungan pendidikan. Para peserta diajak untuk memahami dampak psikologis dari trauma kekerasan seksual serta upaya pencegahan dan penanganan yang efektif.
Dua narasumber ahli, Vriska Putri R., M.Psi., Psikolog dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dr. Kurnia Muhajarah, M.Ag., Direktur Kupi Corner, memberikan paparan yang mendalam. Vriska Putri menekankan bahwa kekerasan seksual tidak hanya dialami oleh perempuan, namun angkanya memang lebih tinggi pada kelompok ini. Ia juga membongkar mitos yang seringkali menyalahkan korban, menegaskan bahwa kekerasan seksual adalah tindakan kriminal yang dilakukan pelaku.
Senada dengan Vriska, Kurnia Muhajarah menyoroti permasalahan kekerasan dalam pacaran (KDP) dan praktik pemotongan dan pelukaan genetalia terhadap perempuan (P2GP). Ia mengajak peserta untuk lebih peka terhadap sesama dan memutus rantai kekerasan yang seringkali terjadi dalam lingkaran sosial.
Diskusi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di lingkungan kampus, tentang isu kekerasan seksual. Kolaborasi antara berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H