Mohon tunggu...
Anis Safitri
Anis Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa akhir UIN Walisongo Semarang di program studi Hukum Pidana Islam. Memiliki minat dan bakat yang tinggi dalam bidang kepenulisan. Memiliki pengalaman yang terkait di bidang kepenulisan, salah satunya tergabung dalam internship copywriter dan content reseacher.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi antara LP2M, KUPI Corner, dan American Corner Menggelar Diskusi Ilmiah Bertema Stop Sexual Abuse Save Mental Health

29 November 2024   09:26 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:29 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: walisongo.ac.id

Sebuah diskusi ilmiah yang mendalam mengenai kekerasan seksual dan kesehatan mental berhasil digelar di ruang American Corner UIN Walisongo Semarang pada Senin, 25 November 2024. Inisiatif kolaboratif antara Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), KUPI Corner, dan American Corner ini berhasil mengumpulkan lebih dari 100 peserta, termasuk dosen, mahasiswa, dan perwakilan berbagai organisasi kemahasiswaan.

Acara yang dibuka oleh Titik Rahmawati, M.Ag., Ketua PSGA UIN Walisongo Semarang, menyoroti pentingnya membahas isu kekerasan seksual, terutama di lingkungan pendidikan. Para peserta diajak untuk memahami dampak psikologis dari trauma kekerasan seksual serta upaya pencegahan dan penanganan yang efektif.

Dua narasumber ahli, Vriska Putri R., M.Psi., Psikolog dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dr. Kurnia Muhajarah, M.Ag., Direktur Kupi Corner, memberikan paparan yang mendalam. Vriska Putri menekankan bahwa kekerasan seksual tidak hanya dialami oleh perempuan, namun angkanya memang lebih tinggi pada kelompok ini. Ia juga membongkar mitos yang seringkali menyalahkan korban, menegaskan bahwa kekerasan seksual adalah tindakan kriminal yang dilakukan pelaku.

Senada dengan Vriska, Kurnia Muhajarah menyoroti permasalahan kekerasan dalam pacaran (KDP) dan praktik pemotongan dan pelukaan genetalia terhadap perempuan (P2GP). Ia mengajak peserta untuk lebih peka terhadap sesama dan memutus rantai kekerasan yang seringkali terjadi dalam lingkaran sosial.

Diskusi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di lingkungan kampus, tentang isu kekerasan seksual. Kolaborasi antara berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua.

sumber: https://walisongo.ac.id/lp2m-kupi-corner-dan-american-corner-kolaborasi-gelar-diskusi-ilmiah-stop-sexual-abuse-save-mental-health/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun