Mohon tunggu...
khaerul umam
khaerul umam Mohon Tunggu... Mahasiswa - frelencerr

Saya adalah mahasiswa Program Studi Informatika di Universitas Dian Nusantara. Saya memiliki minat yang kuat dalam pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan teknologi informasi. Saya berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan teknis dan pengetahuan akademis yang akan mendukung karir saya di bidang teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Pangkuan Sujud Terakhir

27 Mei 2024   12:06 Diperbarui: 27 Mei 2024   13:03 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Pangkuan Sujud Terakhir

Dalam hening malam, saat bintang tak bersinar,
Ada jiwa yang tenang, tak lagi gentar.
Dengan bibir berzikir, hati penuh harap,
Di atas sajadah, ia bisikkan doa yang kerap.

Waktu pun berjalan, detik yang tak terduga,
Saat sujud terakhir, ia temui surga.
Dalam tunduk pasrah, jiwa melayang jauh,
Dari dunia fana, menuju kasih Allah yang penuh.

Ia pergi dengan damai, di dalam sujud yang suci,
Menghadap Sang Khalik, tak lagi sendiri.
Dunia terdiam, namun langit bersorak riang,
Satu jiwa kembali, ke dalam pelukan-Nya yang tenang.

Rinduku pada Tuhanku, kini telah tuntas,
Di panggil-Nya aku, dalam sujud yang ikhlas.
Selamat tinggal dunia, aku pamit dengan restu,
Menuju akhir yang indah, bersama cinta yang syahdu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun