** Rayuan Pada Sang Pencipta**
Di keheningan malam yang pekat,
Dia berlutut dalam doa yang khidmat,
Mengangkat tangannya penuh harap,
Merayu Tuhannya dengan kata lembut meratap.
"Duhai Sang Pemilik segala,
Yang Maha Mengetahui segala asa,
Berikanlah aku kekuatan cinta,
Untuk memiliki dia yang kucinta."
Dengan air mata yang mengalir tenang,
Dia menyampaikan segala kerinduan yang panjang,
Mengungkapkan perasaan yang tak tertahan,
Memohon restu dari Sang Maha Kasih dan Sayang.
"Ya Tuhanku yang Maha Pengasih,
Dengarkanlah doaku yang merintih,
Hadirkan dia dalam pelukanku,
Bersama di jalan cinta yang Kau ridhoi selalu."
Di tengah malam yang sunyi senyap,
Hatinya bergemuruh penuh harap,
Menggantungkan cinta pada takdir Ilahi,
Berharap jawaban dari doa yang suci.
Dia terus merayu tanpa lelah,
Percaya pada kuasa Tuhan yang cerah,
Bahwa cinta sejati akan didapatkan,
Jika Tuhan merestui dalam setiap harapan.
Malam berlalu dalam keheningan,
Doanya terbang menuju langit yang tenang,
Dan dia tetap setia menanti jawab,
Dari Sang Pencipta, di dalam harap yang tak pernah pupus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H