Mohon tunggu...
khaerul umam
khaerul umam Mohon Tunggu... Mahasiswa - frelencerr

Saya adalah mahasiswa Program Studi Informatika di Universitas Dian Nusantara. Saya memiliki minat yang kuat dalam pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan teknologi informasi. Saya berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan teknis dan pengetahuan akademis yang akan mendukung karir saya di bidang teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rayuan Pada Sang Pencipta

19 Mei 2024   15:50 Diperbarui: 19 Mei 2024   16:06 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

** Rayuan Pada Sang Pencipta**

Di keheningan malam yang pekat,
Dia berlutut dalam doa yang khidmat,
Mengangkat tangannya penuh harap,
Merayu Tuhannya dengan kata lembut meratap.

"Duhai Sang Pemilik segala,
Yang Maha Mengetahui segala asa,
Berikanlah aku kekuatan cinta,
Untuk memiliki dia yang kucinta."

Dengan air mata yang mengalir tenang,
Dia menyampaikan segala kerinduan yang panjang,
Mengungkapkan perasaan yang tak tertahan,
Memohon restu dari Sang Maha Kasih dan Sayang.

"Ya Tuhanku yang Maha Pengasih,
Dengarkanlah doaku yang merintih,
Hadirkan dia dalam pelukanku,
Bersama di jalan cinta yang Kau ridhoi selalu."

Di tengah malam yang sunyi senyap,
Hatinya bergemuruh penuh harap,
Menggantungkan cinta pada takdir Ilahi,
Berharap jawaban dari doa yang suci.

Dia terus merayu tanpa lelah,
Percaya pada kuasa Tuhan yang cerah,
Bahwa cinta sejati akan didapatkan,
Jika Tuhan merestui dalam setiap harapan.

Malam berlalu dalam keheningan,
Doanya terbang menuju langit yang tenang,
Dan dia tetap setia menanti jawab,
Dari Sang Pencipta, di dalam harap yang tak pernah pupus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun