Seseorang yang cenderung egois, sombong, dan merasa paling superior dibanding orang lain, dalam taraf akut, berkemungkinan mengidap NPD. Namun, diagnosis tersebut mesti dikonfirmasi oleh dokter atau ahli psikologi. Lalu, apa arti NPD?
Narcissistic Personality Disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat seseorang percaya bahwa dirinya lebih baik dibanding orang lain. Orang dengan NPD cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi, namun kurang empati terhadap perasaan orang lain. Selain itu, mereka juga memiliki kerentanan psikologis seperti tidak suka dikritik. Jadi, NPD adalah kondisi di mana seseorang memiliki pandangan yang berlebihan tentang diri sendiri dan merasa lebih penting daripada orang lain.
Meskipun penyebab NPD belum diketahui secara pasti, ada beberapa faktor yang dianggap berperan dalam membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan ini. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memainkan peran dalam NPD yaitu Pengalaman lingkungan selama masa perkembangan individu juga dapat berperan dalam perkembangan NPD. Terlalu banyak atau terlalu sedikit pujian saat masa kecil, serta pengalaman traumatis yang berkaitan dengan penelantaran dan kekerasan di masa lalu, dapat memengaruhi perkembangan NPD; Terlalu banyak bermain media sosial bisa menyebabkan seseorang menjadi terlalu percaya diri. Orang yang mengalami NPD cenderung mengagumi diri sendiri secara berlebihan dan merasa lebih istimewa daripada orang lain; dan Faktor genetik dapat mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap NPD. Studi menunjukkan adanya hubungan antara riwayat keluarga dengan gangguan kepribadian, termasuk NPD.
Orang yang mengalami Narcissistic Personality Disorder mempunyai ciri-ciri seperti merasa sombong dan angkuh, mudah marah dan kecewa, memandang orang lain rendah, memanfaatkan orang lain dan membesarkan prestasinya.
Semua itu dapat disembuh dengan melakukan Psikoterapi. Terapi ini merupakan pendekatan utama dalam mengatasi NPD dengan menggunakan jenis terapi Psikoanalisi, Kognitif, dan Terapi Dialektikal Perilaku. Selain itu NPD juga dapat disembuhkan dengan melakukan olahraga yang rutin, bersosialisasi secara positif, menghindari konsumsi minuman alkohol dan narkoba. Tetapi perlu diiingat bahwa  bahwa setiap individu berbeda, dan konsultasi dengan profesional kesehatan mental sangat dianjurkan untuk menentukan pendekatan terbaik dalam mengatasi NPD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H