Mohon tunggu...
Anissa Hikmatulaili
Anissa Hikmatulaili Mohon Tunggu... Guru - Jakarta'16'00

Selamat datang dan selamat membaca berita yang sudah disediakan untuk anda yaa. Salam hangat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelas Online di Masa Pandemi Covid-19

27 Juni 2021   17:50 Diperbarui: 27 Juni 2021   17:57 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekasi, (25/06/2021) - Pandemi Covid-19 yang melanda indonesia sejak 1 Tahun lalu membuat dunia pendidikan di Indonesia harus dijalani secara jarak jauh (Online) demi menjaga keamanan bersama dan mencegah munculnya cluster baru penyebaran virus Covid-19. Hal ini tentu dirasakan oleh semua siswa-siswi mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga di mahasiswa  di bangku kuliah.


Salah satunya Galih salah satu mahasiswa Universitas di Bekasi yang turut merasakan dampak dari Covid-19 yang sedang melanda Indonesia, ia harus mengikuti kelas online setiap harinya untuk tetap meneruskan pendidikannya yang sudah menginjak semester 6.


Galih mengaku sejak maret 2020 lalu dirinya sudah menjalani perkuliahan jarak jauh (Daring) berdasarkan keputusan dari pihak Kampus atas anjuran Pemerintah, Namun  ia merasa jika perkuliahan melalui jarak jauh ini kurang efektif jika harus dilakukan terus menerus karena seringkali terkendala signal dan Kuota Internet.


"Kalo menurut saya kurang efektif sih jika kelas online terus menerus dilaksanakan, karena kalo kelas online kan kita harus selalu ada signal dan kuota yaa sedangkan kadang sewaktu kelas online mulai cuaca lagi hujan itu signal pasti hilang dan akhirnya gabisa ikut kelas online pada hari itu" - Ujar galih.


Selain signal dan Kuota Internet, galih mengaku sering kesulitan jika mendapat Tugas dan sulit bertanya karena terbatasnya waktu yang disediakan.


"Kadang juga kalo dosen ngasih tugas dan mahasiswa kurang mengerti itu agak sulit sih, karena waktunya terbatas dan terkadang dosennya pun sudah ada di room lain sama mahasiswa kelas lain" - Ujar Galih.


Galih sendiri sangat berharap pandemi Covid -19 ini cepat berlalu dan perkuliahan dapat kembali normal dan dijalani secara tatap muka seperti sebelum adanya pandemi di Indonesia.


"Saya sih berharap semuanya cepet pulih lagi ya, Covid-19 selesai dari Indonesia jadi kuliah bisa dilakukan secara tatap muka. Karena saya kan sudah menginjak semester 6 jadi kayanya kalo belajar jarak jauh terus kurang efektif dan agak sulit juga pastinya - Ujar Galih.


Adanya pandemi Covid-19 ini memang membuat banyak siswa/i yang merasa merindukan suasana di sekolah dan di kampusnya, merindukan kebersamaan bersama teman-temannya dan banyak hal lainnya. Sehingga wajar jika dengan adanya kelas Online ini banyak siswa/i yang merasa kesulitan dalam menjalaninya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun