Rabies adalah penyakit infeksius akut yang disebabkan oleh virus rabies (Rhabdoviridae) yang menyerang sistem saraf pusat pada hewan, yang dapat dipindahkan ke manusia lewat gigitan atau keterpaparan pada kulit luka atau lecet oleh saliva dari hewan berdarah panas. Penyakit ini bila sudah menunjukkan gejala klinis pada hewan dan manusia selalu diakhiri dengan kematian (Qlintang, 1995).
Indonesia mengalami ribuan kasus rabies dalam beberapa bulan terakhir ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan ada lebih 31 ribu kasus terkait dengan penularan rabies di Indonesia dengan 11 kematian sepanjang Januari-April 2023. Sebagian besar kasus tersebut disebabkan oleh gigitan anjing.
Untuk kita bisa eliminasi rabies pada manusia, utamanya adalah memberikan vaksinasi pada anjingnya. Pasalnya, jika hewan pembawa rabies masih berkeliaran dan tidak terlindungi oleh vaksin maka masih bisa menularkan rabies ke manusia.
Tindakan-tindakan pencegahan terinfeksi virus rabies adalah dengan mengurangi faktor-faktor risiko dengan cara :
1. Memberikan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan.
2. Melakukan vaksin rabies untuk diri sendiri.
3. Menghindari kontak dari hewan yang berpotensi memiliki virus rabies.
4. Menjaga hewan peliharaan agar tidak berinteraksi dengan hewan liar atau asing.
5. Â Â Â Melaporkan ke petugas kesehatan apabila menemui seseorang atau hewan yang mempunyai gejala rabies.
Daftar pustaka :