Mohon tunggu...
Anis RR
Anis RR Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN UNS 61

--

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Support UMKM, Mahasiswa UNS Melakukan Pelatihan Marketplace Digital

7 September 2021   15:01 Diperbarui: 8 September 2021   08:40 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM Atos-Atos Dua Putri (Dokpri)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 61 dibawah bimbingan Dr. Suminah, M. Si. dengan beranggotakan 10 orang yaitu Difla Fildzania Azzahra (FH/Ilmu Hukum), Anis Rofiqoh Retnoningsih (FH/Ilmu Hukum), Dhara Clarissa (FIB/ Sastra Inggris), Grivanlischa (FMIPA/Statistika), Eri Irawati Choirunisa (FKIP/Bimbingan dan Konseling), Syaharina Firamadhani ( FKIP/Pendidikan Ekonomi Akuntansi), Dina Wahyu Utami (FKIP/ Pendidikan Bahasa dan Sastra), Nadia Alifia Rahma (FP/Agroteknologi),Intan Vidiatiska (FKIP/Pendidikan Teknik Bangunan), Muhammad Ikram Hanafi (FKIP/PGSD) melaksanakan salah satu program kerja utama yaitu Pelatihan Marketplace Digital di Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM setempat.

Mayoritas masyarakat di Desa Barukan yang berkecimpung dalam usaha rumahan menjadi latar belakang dari adanya program kerja ini. Salah satu produksi usaha rumahan yang tengah berkembang dan menjadi sektor utama penunjang ekonomi masyarakat di Desa Barukan tepatnya Dusun Karanglo adalah produksi keripik Atos–Atos.

Keripik Atos-Atos (keripik bawang) merupakan makanan tradisional yang bahan utama terbuat dari  tepung terigu, sari gandum, pati dan bawang putih. Teksturnya yang reyah dan gurih menjadikan keripik ini cukup digemari di kalangan masyarakat. wilayah Tengaran memang cukup identik dengan keripik Atos-atos. Namun demikian kurangnya pemasaran serta pengemasan yang masih konvensional atau sederhana membuat keripik ini tidak memiliki nilai harga jual yang tinggi. Selain itu, adanya pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha dituntut harus beradaptasi dengan cara  mengalihkan dari penjualan offline ke online. 

Platform digital menjawab tuntutan konsumen di masa pandemi yang mewajibkan mereka tak banyak bepergian, tetap berada di rumah serta menjaga jarak. UMKM menyadari adanya tren peralihan konsumen ke belanja digital. Maka marketplace akhirnya menjadi tempat yang diandalkan untuk mempertemukan UMKM dengan konsumen.

Dokpri
Dokpri

Kamis (26/8) Program Kegiatan Pendampingan UMKM Atos-Atos  dilakukan secara door to door dengan memberikan edukasi dan pelatihan untuk membuka marketplace secara digital kepada Pelaku UMKM yang bertujuan untuk membantu memperluas pasar dan dapat bersaing di era digital saat ini. 

Pelaku UMKM diberikan edukasi cara pembuatan akun penjualan hingga cara pengiriman barang di salah satu E-Commerce terbesar di Indonesia. Selain itu, dalam kegiatan Pendampingan ini kelompok KKN UNS 61 juga turut membantu memperbaiki packaging dari bentuk hingga design kemasan keripik Atos-Atos agar dapat menambah nilai jual. Kegiatan ini Mendapat sambutan yang positif dari pemilik UMKM Atos-Atos serta kelapa Dusun Karanglo, Desa Barukan.

"Warga sangat senang dengan adanya kegiatan dan program-program yang kalian adakan, banyak sekali pemilik UMKM yang terbantu". jelas Pak Nasikhin (Kepala Dusun Karanglo)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun