Baik, kali ini saya akan membahas tentang respon Islam Nusantara terhadap modernisasi
1. Islam dan Modernisasi
Islam merupakan agama yang sempurna, kesempurnaan dalam Islam yaitu keyakinan. Keyakinan yang dimaksud adalah yakin bahwa tiada Tuhan selain Allah. Modernisasi sendiri merupakan perubahan yang selalu dikaitkan dengan semua aspek kawasan pemikiran dan aktivitas. Islam telah membuktikan bahwa Islam bukanlah agama yang memberontak modernisasi, akan tetapi Islam lah yang menjadi pelopor modernisasi, ada 3 golongan yang muncul ketika umat Islam kebingungan dalam menyaring segala sesuatu dari bangsa Barat, diantaranya:
a. Golongan yang melarang segala sesuatu yang datang dari Barat
b. Golongan yang menerima semua dari Barat
c. Golongan yang menyaring apa yang tidak sesuai dan apa yang sesuai
2. Sikap Islam Nusantara terhadap Modernisasi
Islam menjadi pelopor penting dalam adanya modernisasi, modernisasi selalu dikaitkan dengan liberalisasi, modernisasi juga bisa dikaitkan dengan budaya Barat, oleh karena itu agama dianggap perwujudan dari tradisi bangsa barat.
Ada beberapa sikap yang menghinggapi umat Islam, yaitu :
a. Menerima tanpa adanya sikap dan pikiran yang kritis
b. Mengutuk bangsa barat dengan seluruh budayanya
c. Mengambil budaya barat yang positif dan membuang budaya Barat yang negatif.
3. Modernisasi ala Islam Nusantara
Modernisasi merupakan proses perubahan sosial kehidupan sesuai dengan zaman, modernisasi juga bisa disebut westernisasi karena hampir semua teknologi berasal dari bangsa Barat. Sebenarnya segala sesuatu mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif modernisasi yaitu membawa pada kemajuan berpikir lebih cepat karena adanya teknologi, sedangkan dampak negatif dari modernisasi yaitu dapat mengikis tradisi yang selama ini sudah ada.
Islam Nusantara mengunglkan budaya dan tradisi tetap memperhatikan perubahan zaman yang dalam hal ini disebut juga modernisasi dengan menerapkan prinsip "mempertahankan nilai lama yang baik, dan mengambil hal baru yang lebih baik". Terdapat beberapa pendapat yang mengatakan bahwa modernisasi secara perlahan akan mengikis kebudayaan Nusantara yang bernuansa Islam.
Sedangkan pendapat lain mengatakan modernisasi harus dilakukan supaya menjadi nilai tambah untuk Indonesia tetapi hal ini diperlukan benteng yang kuat untuk melindungi tradisi agar tidak terkikis oleh modernisasi tetapi juga bukan berarti menutup diri dari modernisasi, melainkan harus disikapi dengan bijak dan sesuai dengan konteks dan substansi kebutuhan demi mempertahankan budaya dan tradisi yang sudah ada.
Terimakasih sudah membaca artikel ini
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H