Sebelum kita mengetahui bagaimana implementasi kode etik guru dalam belajar mengajar, tentunya kita harus tau dulu apa itu yang dimaksud dengan kode etik?Â
Dimana Kode etik adalah Sistem Norma, Nilai dan aturan Profesional Tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
Sederhananya Kode etik guru adalah sebuah sistem Norma atau nilai aturan yang tertulis yang harus di pedomani oleh seorang guru. Karena Kode etik ini merupakan Sistem Norma dan nilai yang harus di pedomani oleh seorang guru maka ini menjadi sebuah pedoman bagaimana seorang guru berperilaku dan bertindak yang tidak bertentangan dengan sistem norma yang telah di sepakati.
Mengapa guru harus punya kode etik?
Karena guru itu sangat mulia, bahkan kemuliaannya di sejajarkan dengan rasul.
Guru mulia harus di atur oleh sebuah norma ataupun aturan yang tertulis oleh sebab itu penting guru harus mempunyai kode etik.
Tujuan kode etik secara umum yaitu :
1. Memberikan jasa sebaik baiknya kepada pemakai atau nasabah.
2. Melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Selain daripada itu, adapun tujuan dari perumusan kode etik yaitu :
1. Menjunjung tinggi martabat profesi
2. Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya.
3. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Meningkatkan Mutu Profesi
5. Meningkatakn Mutu Organisasi Profesi
Penetapan Kode Etik
Kode etik hanya dapat ditetapkan oleh suatu organisasi profesi yang berlaku dan mengikat para anggotannya. Penetapan kode etik lazim di lakukan pada suatu kongres profesi.
Selanjutnya, Apa sanksi yang di terima seorang guru apabila guru melanggar kode etik?
Karena Kode etik adalah sistem Norma dan Nilai maka pelanggaran yang di lakukan seorang guru bukan pelanggaran hukum tetapi pelanggaran Norma dan Nilai. Sanksi yang di terima oleh seorang guru adalah sanksi Moral dan sanksi Sosial, Salah satunya tidak di hormati oleh peserta didik.
Adapun Kode etik Guru di Indonesia secara umum yaitu :
* Guru indonesia menyadari bahwa pendidikan adalah bidang pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa, Bangsa dan Negara serta kemanusiaan pada umumnya.
* Guru Indonesia yang berjiwa pancasila dan setia pada UUD 1945, Turut bertanggung jawab atas terwujudnya Cita-cita Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
Sekarang bagaimana sih Implementasi kode etik dalam kegitan belajar mengajar ?
Implementasi kode etik guru dalam kegiatan belajar mengajar merupakan penting untuk menjaga kualitas pendidikan dan meningkatkan profesionalisme guru.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menerapkan kode etik guru dalam proses pembelajaran:Â
1. Mengenal antara guru dan peserta didik: Guru harus menghargai dan mempercaya peserta didik, serta menjaga hubungan yang baik dengan mereka
2. Menjaga profesionalisme: Guru harus menjaga kode etik profesi guru, seperti menjaga kejujuran, mencari informasi mengenai peserta didik, dan menciptakan suasana sekolah yang baik .
3. Mengembangkan mutu dan martabat profesi: Guru harus terus mengembangkan kemampuan dan reputasi mereka sebagai profesional, termasuk dalam mengajarkan pendidikan agama Islam.
4. Menerapkan kode etik dalam pembelajaran: Guru harus menerapkan kode etik yang telah dibahas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, seperti mengajarkan dalam lingkungan yang fleksibel dan adil.
5. Mengatakan contoh baik: Guru harus menjadi contoh baik bagi siswa-siswi dan menerapkan kode etik dalam kehidupan sehari-hari mereka .Â
Dalam implementasi kode etik guru, penting untuk memastikan bahwa guru memiliki kemauan dan jiwa kebangsaan, baik secara individu maupun kelompok. Selain itu, guru juga harus memahami dan menerapkan kode etik dalam kegiatan pembelajaran, seperti mengajarkan dalam lingkungan yang fleksibel dan adil.Â
Penerapan kode etik guru dalam kegiatan belajar mengajar memiliki berbagai manfaat, antara lain:Â
1. Meningkatkan profesionalisme: Penerapan kode etik membantu guru untuk menjaga profesionalisme dalam melaksanakan tugas mengajar dengan penuh tanggung jawab dan integritasÂ
2. Membangun hubungan yang baik: Guru yang menerapkan kode etik akan mampu membangun hubungan yang baik dengan siswa dan masyarakat, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran: Dengan menerapkan kode etik, guru akan terus mengembangkan diri melalui kegiatan peningkatan kompetensi, sehingga dapat memberikan pembelajaran yang bermutu dan adilÂ
4. Menjaga integritas dan etika: Penerapan kode etik membantu guru untuk menjaga integritas dan etika dalam melaksanakan tugas guru, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung.
5. Membentuk manusia Indonesia seutuhnya: Guru yang menerapkan kode etik akan membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila, sehingga memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter siswa.
Penerapan kode etik guru juga dapat membantu dalam menjaga kejujuran profesional, menghormati hak asasi manusia serta keanekaragaman budaya, dan menjaga kerahasiaan informasi siswa. Selain itu, kode etik guru juga dapat menjadi pedoman bagi guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, serta memberikan landasan moral yang kuat dalam proses pembelajaran.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H