Demokrasi dalam sejarah peradaban diyakini sudah muncul sejak zaman Yunani kuno. Capaian praktis dari pemikiran Demokrasi Yunani adalah munculnya apa yang disebut "negara kota (polis) , yang menjadi bentuk demokrasi pertama.
Istilah demokrasi berasal dari penggalan kata Yunani "demos" yang berarti "rakyat" dan kata "kratos" atau "cratein" yang berarti "pemerintahan," sehingga kata "demokrasi" berarti suatu pemerintahan oleh, dari, dan untuk rakyat. Dunia modern, pengertian demokrasi itu lebih ditekankan pada makna kekuasaan tertinggi pada urusan politik yang berada di tangan rakyat. Karena itu dalam wacana politik modern, demokrasi diartikan sebagai apa yang dirumuskan oleh negarawan Amerika, Abraham Lincoln, pada tahun 1963, yaitu "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat" (government of the people, by the people, for the people).5Â
Gus Dur, beliau mengatakan bahwa Islam sebagai agama demokrasi. Hal ini disebabkan,Â
Pertama Islam adalah agama hukum, sehingga semua orang diperakukan sama.Â
Kedua, Islam memiliki asas musyawarah (syura), untuk menyatukan berbagai keinginan dan kehendak dalam masyarakat, dan syura merupakan cara yang efektif.
Ketiga, Islam selalu berpandangan untuk memperbaiki kehidupan (masalah umat).
Keempat, sebagaimana demokrasi, Islam juga mengedepankan prinsip-prinsip keadilan (Murod, 1999: 184).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H