Senin, 10 Juli 2023 diadakan kegiatan pameran dan workshop yang diselenggarakan oleh mata kuliah Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Jakarta. Kegiatan ini dihadiri para mahasiswa/i Ilmu Komunikasi UNAS. Kegiatan ini merupakan hasil karya dari mahasiswa/i Imu Komunikasi UNAS dan ditujukan kepada publik untuk ikut serta menilai dan mengapresiasi karya desain mahasiswa/i mata kuliah Desain Komunikasi Visual (DKV) di UNAS Jakarta.
Pameran ini merupakan hasil dari kerja sama antara dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAS Jakarta. Kegiatan pameran dan workshop ini memasarkan para UMKM agar lebih dikenal oleh masyarakat lebih luas. Sebelumnya para mahasiswa/i membantu menganalisis para UMKM terlebih dahulu. Mahasiswa/i ini membantu melengkapi kekurangan-kekurangan dalam pemasaran para UMKM seperti dibuatkan logo, ig, tiktok bahkan membantu melakukan pemasaran melalui Shopee, Grab atau Go-jek.
Berikut beberapa karya UMKM dalam acara pameran ini,
UMKM ini bernama Taichan ci Apuy, menjual satai taichan dengan berbagai varian yaitu ci Apuy Original, ci Apuy Indomie, ci Apuy Mozarella. Taichan ci Apuy ini milik seorang mahasiswa UNAS yang bernama Alivia Safitri. UMKM Taichan ci Apuy dibantu oleh kelompok ini yang berisikan saya Anis, Rifka, Adam, Dafa, Dimas, Amar dan Danil. Bedanya dengan taichan yang lain, taichan ini dimasak dengan dipanggang yang sudah di marinasi dengan bumbu. Harga Taichan ci Apuy relatif murah berkisar 20.000 sampai 25.000. Taichan ci Apuy memiliki instagram @taichanciapuy . Taichan ci Apuy memiliki makna logo seorawang wanita yaitu ownernya sendiri dan "Apuy" karena nama panggilan.
"Kami memilih UMKM taichan ci Apuy ini karena pertama milik teman kami sendiri serta ingin membantu UMKM nya lebih dikemal lagi oleh yang khalayak" ucap Rifka salah satu dari kelompok ini.
nasi bakar. Nasi bakar yaitu kuliner lokal yang sebelumnya sudah dimasak lalu dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar. Sego Bakar memiliki varian isi seperti ayam, cakalang, cumi, dan teri dengan cita rasa bumbu yang khas. Harga Sego Bakar cukup terjangkau yaitu berkisar 10.000. Umkm nasi bakar bermula dari keinginan untuk mengembangkan kuliner tradisional Indonesia yang jarang ditemui didaerah sekitar.
UMKM yang kedua dalam pameran ini bernama “Sego Bakar” yaitu“Alasan kelompok kami menjual Sego Bakar karena didaerah lingkungan rumah si penjual nya masih tergolong jarang bahkan belum ada yang menjual nasi bakar jadi itu alasan kami membrandig UMKM nasi bakar”, ucap Nadia salah satu dari kelompok yang membranding UMKM Sego Bakar.
UMKM yang ketiga ini bernama “Brownies Combites” yaitu “Co” berarti Choco, “M” berarti Nama Inisial Ownernya, “Bites” berarti Gigitan. Logo ini juga menggunakan nama brand dan ada warna Cokelat yang melambangkan warna brownies dan diberi gambar tambahan yang mendukung yaitu gambar brownies dan patahan brownies, dibawahnya ada tagline “Nikmati Setiap Gigitan dengan Harga Terjangkau”. Harganya cukup murah berkisar 5.000 sampai 8.000 sudah dapat menikmati brownies. Brownies ini memiliki beberapa varian yaitu original, cheese dan almond. Brand ini milik seorang temannya bernama Siti Mulya Rahmah. Alasan kelompok ini memilih brand tersebut dikarenakan ingin membantu mengenalkan UMKM Brownies Combites agar masyarakat dapat mengetagui dan neningkatkan penjualan Brownies Combites ini.
“Kami memilih UMKM Brownies Combites karena brand tersebut punya teman kita dan kita ingin membantu membranding agar masyarakat bisa mengetahui dan meningkatkan penjualan”, ucap Najmah salah satu dari kelompoknya.