Mohon tunggu...
Anis Mawardi
Anis Mawardi Mohon Tunggu... Guru - GURU SMK

Saya seorang guru SMK bidang Agribisnis Ternak mengajar di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Saya memiliki hobi mengajar. Saat sore hari sepulang sekolah saya mengajar anak SD bahasa Inggris dan Bahasa Arab, setelah magrib saya mengajar membaca Al Qur'an di Masjid Desa Mooyong.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.3 Guru Penggerak:, Menciptakan Program Sekolah yang Berdampak Positif dan Memerdekakan Murid

12 September 2024   13:29 Diperbarui: 12 September 2024   13:51 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Koleksi Pribadi Penulis Saat Kegiatan Lokakarya

Modul 2.2: Pembelajaran Sosial dan Emosional (SEL)Pembelajaran sosial dan emosional (SEL) adalah komponen kunci yang sering kali diabaikan dalam sistem pendidikan konvensional. Modul ini menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan sosial dan emosional murid, seperti empati, kerjasama, pengendalian diri, dan kemampuan berkomunikasi.
Dalam perencanaan program sekolah, penting untuk memasukkan elemen-elemen SEL ini. Program yang tidak hanya mengajarkan aspek akademik tetapi juga memberikan ruang bagi murid untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosional mereka akan lebih efektif dalam mempersiapkan mereka menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

  • Modul 2.3: Coaching dan Mentoring

    • Intisari: Guru harus mampu menjadi coach dan mentor yang mendampingi murid untuk mencapai potensi terbaik mereka.
    • Keterkaitan: Pendekatan coaching dan mentoring harus menjadi bagian dari program sekolah, di mana guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing murid secara personal.
  • Modul 3.1: Kepemimpinan dalam Pengembangan Sekolah

    • Intisari: Guru Penggerak memegang peran penting dalam menggerakkan perubahan di sekolah, baik dalam budaya maupun sistem pembelajaran.
    • Keterkaitan: Kepemimpinan ini penting dalam merencanakan dan melaksanakan program sekolah yang inovatif, dengan dampak nyata bagi perkembangan murid.
  • Modul 3.2: Kolaborasi dengan Orang Tua dan Komunitas

    • Intisari: Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan murid.
    • Keterkaitan: Program sekolah harus melibatkan orang tua dan masyarakat, karena dukungan mereka sangat berpengaruh pada kesuksesan murid.
  • Modul 3.3: Pengambilan Keputusan yang Berpihak pada Murid

    • Intisari: Keputusan yang dibuat di sekolah harus selalu mempertimbangkan kepentingan terbaik murid.
    • Keterkaitan: Prinsip ini menuntun program sekolah agar berfokus pada kebutuhan dan kesejahteraan murid dalam setiap tahap perencanaannya.
  • Sintesa dan Implementasi dalam Program Sekolah

    Dari refleksi atas keterkaitan antar modul, dapat disimpulkan bahwa program sekolah yang berdampak positif pada murid haruslah terintegrasi dengan filosofi pendidikan yang memerdekakan murid, berpihak pada mereka, dan memberikan ruang untuk pengembangan karakter serta keterampilan. Program harus direncanakan dengan melibatkan kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat, serta harus berpusat pada pembelajaran sosial dan emosional.

    Program ini juga perlu dievaluasi secara berkala melalui praktik reflektif, di mana guru menjadi coach dan mentor bagi murid. Dengan demikian, keputusan-keputusan yang diambil dalam perencanaan dan pelaksanaan program harus selalu berfokus pada kepentingan terbaik murid, baik dari segi akademik maupun perkembangan karakter dan sosial-emosional mereka.

    Contoh program yang berdampak pada murid:

    1. Program literasi berbasis komunitas yang menghubungkan murid dengan sumber daya masyarakat dan orang tua.
    2. Pengembangan ekosistem pembelajaran yang mendukung penguatan keterampilan sosial-emosional melalui proyek kelompok atau kegiatan mentoring.

    Kunci dari program yang berdampak positif adalah kolaborasi, refleksi, dan keberpihakan pada murid, memastikan mereka mendapat lingkungan yang mendukung perkembangan holistik.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun