Mohon tunggu...
Ani Siti Rohani
Ani Siti Rohani Mohon Tunggu... Buruh - Perempuan penikmat sunyi

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Sunyi Penantian

16 Mei 2019   06:49 Diperbarui: 16 Mei 2019   07:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sunyi penantian
Aku bertemankan dedaun yang berserakan
Mereka pembunuh waktu andalan
Yang sedikit mampu memberiku segurat senyuman

Padanya, aku mengharap waktu segera usai
Mengharap temu segera datang
Bersama seluruh yang kunantikan

Adalah mereka,
Simpulan-simpulan rindu yang terajut
Sungguh tengah kuurai pelan-pelan
Bersama doa yang tak henti kupanjatkan

'Semoga, lekas mampu kubinasakan'

Dalam sunyi penantian
Dedaun yang berserakan adalah kawan,
adalah sahabat, adalah pengobat
Bagi setiap rindu yang membuat sekarat

Kaohsiung, 16 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun